Judul :
Sukses Mulia Story
Penulis : Jamil Azzaini
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2015
Tebal : xix + 237 Halaman
ISBN : 978-602-03-1509-6
Penulis : Jamil Azzaini
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2015
Tebal : xix + 237 Halaman
ISBN : 978-602-03-1509-6
Menjadi sukses adalah harapan setiap orang, baik
itu sukses dalam mencapai kebebasan finansial, kehidupan rumah tangga, mendidik
anak, dan dalam hal lainnya. Hal demikian yang sepertinya mendorong Jamil
Azzaini untuk menulis kisah-kisah nyata inspiratif dan menyentuh hati yang
dituangkannya dalam sebuah buku berjudul Sukses
Mulia Story.
Ketiga-puluh
tujuh kisah nyata inspiratif dalam buku ini diambil dari kisah-kisah penulis
sendiri dan beberapa adalah kisah nyata inspiratif dari orang-orang yang
dikenal dan dijumpai penulis. Semua kisah dalam buku ini kaya akan nilai-nilai
kebaikan dan sarat akan makna kehidupan yang dapat dipetik bagi setiap
pembacanya.
Beberapa
kisah inspiratif penulis sendiri yang dituangkan dalam buku ini diantaranya kisah
berjudul Kerang Mutiara atau Kerang
Rebus, Bisnis Tanpa Keahlian dan Modal, dan Kekuatan Doa Ibu. Dalam kisah yang diambil dari kisah hidup penulis
sendiri menunjukkan betapa hebatnya kekuatan dari sebuah mimpi yang ditunjang
dengan kerja keras, pengorbanan dan doa orang tua. Jamil Azzaini mengungkapkan
betapa sulitnya hidupnya dulu sebelum menjadi sukses seperti sekarang.
Dalam kisah berjudul Kerang Mutiara atau Kerang Rebus, Jamil Azzaini mengisahkan tentang cerita bapaknya yang senantiasa
diingatnya sehingga ia tetap bersemangat untuk terus mengejar mimpinya meskipun
sering diejek. Cerita bapaknya itu tentang proses terjadinya mutiara yang
dimulai dari sang kerang yang menangis sambil kesakitan karena sebutir pasir
masuk kedalam cangkangnya. Sang kerang menangis, namun air matanya ia gunakan
untuk membungkus pasir yang masuk ke dalam tubuhnya itu. Hal ini terus-menerus
ia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur berkurang
bahkan kemudian hilang sama sekali. Butiran pasir itu telah dibalut dengan
lapisan air mata menjadi mutiara.
Bapaknya menjelaskan tentang arti cerita itu
bahwa kalau mampu menghadapi cobaan hidup, bahkan mampu memberi manfaat pada
orang lain ketika sedang mendapat cobaan maka akan menjadi kerang mutiara yang
akan berada di tempat-tempat terhormat dan juga dipakai orang-orang terhormat
dan harganya pun mahal. Sedangkan kerang tak berpasir yang diibaratkan sebagai
orang yang tidak pernah mendapat cobaan maka akan menjadi kerang rebus yang
hanya dijual obral di pinggir jalan. “Hidup adalah pilihan, Mil. Terserah kamu
ingin menjadi kerang mutiara atau kerang rebus,” ujar bapaknya (halaman 14).
Selain menulis kisahnya sendiri, Jamil Azzaini juga menulis kisah
inspiratif dari orang-orang yang dikenal dan pernah ditemuinya. Kisah-kisah
inspiratif yang diambil dari kisah nyata orang yang dikenal penulis ataupun
orang yang pernah dijumpai penulis yang dituangkan dalam buku ini diantaranya
kisah berjudul Uang Korupsi Itu Merusak Anak Saya, Manusia 4 Kuadran, dan Metamorfosis
Sopir Angkot.
Dalam kisah berjudul Uang Korupsi Itu Merusak Anak Saya, Jamil Azzaini menjelaskan
betapa korupsi di negeri ini telah mendarah daging dan semakin ruwet untuk
diatasi. Namun, seperti hukum kekekalan energi yang selalu disampaikannya dalam
training bahwa bila kita mengeluarkan energi positif atau kebaikan, kita akan
mendapat balasan berupa kebaikan pula dan begitu pula sebaliknya. Korupsi
adalah perbuatan negatif sehingga pelakunya pasti mendapat balasan berupa keburukan pula seperti
mendapat musibah, penyakit, ketidak harmonisan rumah tangga, tercoreng nama
baik dan hal negatif lain.
Hal ini dialami sendiri oleh seorang pimpinan perusahaan di mana ia
memberikan training yang pada awalnya berargumen cukup alot menentang pernyataannya
tersebut. Saat menjadi pimpinan perusahaan orang ini pernah menerima suap
sebesar 526 juta rupiah dan tak disangka anaknya yang disekolahkan ke luar
negeri justru menjadi pengguna narkoba. Biaya untuk menyembuhkan anaknya itu
mencapai 526 juta rupiah. Sama persis dengan uang suap yang diterimanya.
Sungguh menarik sekali penulis menjelaskan betapa hukum kekekalan energi itu
benar adanya (halaman 98).
Setiap kisah dalam buku ini ditulis dalam bentuk kisah-kisah pendek
saja yang tidak lebih dari 10 halaman, namun dalam lembaran halaman yang tidak
banyak ini setiap kisahnya sarat akan makna kehidupan dan bukan isapan jempol
semata. Penulis selalu mampu membuat pembaca untuk terus membaca kisahnya
sampai akhir.
Meskipun beberapa kisah inspiratif dalam buku ini bukan kisah hidup
penulis sendiri namun Jamil Azzaini tetap piawai mengeksplor kisah-kisah dari
orang-orang yang dikenal dan pernah dijumpainya dengan begitu apik sehingga
mampu menyentuh dan menginspirasi orang lain dalam buku setebal 237 halaman ini.
Kisah yang ditulisnya mampu memberikan pelajaran berarti dalam memaknai
kehidupan ini agar mampu meraih sukses mulia.
.
.
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian