Episode perdan Drama Ishq Ka Rang Safed yang dibintangi actor ganteng Mishal Raheja ini
dimulai dengan adegan Viplav Tripathi (Mishal Raheja) yang datang
ke tepi sungai Gangga bersama
dengan kedua temannya. Mereka berada di atas
perahu .Viplav dan kedua temannya itu bercerita saat mereka
datang ke
pinggir sungai Gangga itu untuk merayakan ulang
tahun Viplav. Temannya melihat seorang wanita berdoa di pinggir sungai dan
bilang “Kelihatannya dia seorang wanita yang sudah tua.” Viplav bilang “Penglihatanmu salah, aku
kira dia berusia 18 atau 20 tahun.” Viplav bilang “Bagaimana kalau kita
bertaruh saja, kalian berikan aku 50 ribu rupee jika aku
bisa membuat wanita itu memberitahukan usianya padaku?” Temannya bilang “Baiklah.”
Viplav tanpa ragu langsung menceburkan diri ke dalam air sungai Gangga dan
berenang. Dia menuju wanita itu. Wanita itu pergi. Viplav
mencari wanita
itu dan dia melihatnya sedang membagikan prasad/persembahan
pada beberapa
anak. Viplav ikut mengantri untuk mendapatkan prashad/persembahan
darinya.Wanita
itu melihat Viplav dan merasa tegang. Viplav bilang “Berikan
persembahannya padaku!” Wanita itu menutup hidungnya dengan sariinya karena
mencium bau alcohol dari Viplav. Wanita itu bilang “Kau sudah mendapatkan
persembahannya.” Wanita itu memalingkan wajahnya dari Viplav. Viplav
bertanya “Beritahukan
padaku berapa usiamu, 18, 20 atau 22 tahun! Sebenarnya aku sedang bertaruh
dengan temanku untuk 50 ribu rupee, kau tinggal menjawabku saja dan semuanya
akan beres.” Wanita itu mencoba untuk pergi dan bilang “Kau telah
mendapatkan prasad. Kau mabuk dan kau jangan berbicara
denganku!”
Viplav bertanya padanya, “Mengapa
kau menunjukkan sikapmu? Apakah
kau mengenalku? Jika tidak maka kau harus tahu aku.”
Wanita itu bilang “Aku
tidak tahu siapa kau, tapi kau pastilah anak orang kaya yang manja, dan kau
mungkin tidak tahu
apa itu prashad dan pentingnya itu.” Dia pergi. Viplav kesal dan bilang “Beraninya dia
memarahiku.” Kedua
temannya datang ke sana dan menertawakannya. Viplav bilang “Berani sekali wanita itu
menolakku. Aki Viplav Tripathi dan tidak ada yang berani menolakku.” Tiba-tiba
terdengar suara peluit. Salah satu temannya bilang “Kakekmu sudah
datang.” Viplav bilang “Kakekku itu terus saja membuat pesta untuk ulang
tahunku di
rumah.” Viplav
bergegas pergi
untuk menemui kakeknya.
Kakek Viplav (Guru Besar Dashrath Tripathi) datang ke pinggir sungai dengan beberapa pendeta di belakangnya. Wanita tadi (Dhani) menatapnya dan mundur dari jalannya. Kakek mengisi gucinya dengan air sungai Gangga yang akan digunakannya untuk melakukan puja. Saat kakek pergi setelah puja, guci air jatuh dari tangannya dan menuruni tangga. Dhani menghentikan guci itu dan mengambilnya. Hal itu mengejutkan semua orang. Seorang pendeta bilang “Itu adalah hal yang tidak baik karena guci air telah tersentuh oleh tangan wanita yang ditinggal suaminya (janda).” Kakek bilang “Leluhur benar, jika kita bisa selamat dari wanita yang ditinggal suaminya maka kita akan selamat semuanya.”
Dashrtah lalu bilang pada Dhani “Kau
telah menyelamatkan guci ini sehingg tidak masuk ke
air, isilah itu dengan air suci!” Dhani tegang. Dhani pergi untuk mengisi guci
dengan air suci. Dashrath bilag pada seorang pendeta “Ambil guci itu!” Pendeta
itu mengambil gucinya dari Dhani dengan hati-hati seolah dia tidak ingin
tersentuh olehnya. Dashrath bilang pada Dhani “Semoga kau bebas
dari takdirmu sebagai seorang wanita yang ditinggalkan suami. Lakukanlah amal agar takdirmu ini hanya untuk kelahiran ini!”
Dhani pulang
ke Ashrama (di
mana para janda tinggal) dan memberikan prasad kepada nenek Sita (wanita paling tua di
Ashrama). Nenek Sita bilang “Terima
kasih Dhani,
tapi sampai kapan kau akan membebani kami dengan perbuatanmu?” Dhani
membuatnya makan prasad. Dhani bilang padanya “Tadi aku bertemu
guru besar dan aku menyentuh gucinya yang jatuh. Hari ini aku telah melakukan
kesalahan.” Nenek
Sita kaget.
Kakek
memarahi istrinya Shusma di dalam mobil saat
sampai di rumah. Dashrath bilang “Mengapa kau tadi tidak
mengambil gucinya?”
Mereka keluar dari mobil. Dashrath bilang pada pelayan “Letakkan guci ini di
kamar mandi karena hanya di sanalah tempatnya yang layak!”
Istrinya menatapnya. Mereka
masuk ke dalam rumah.
Ibu
Dhani/Dulaari
bertanya “Mengapa
kau menyentuh gucinya? Apakah dia mengatakan sesuatu?” Dhani
bilang “Dia
tidak mengatakan apapun, dia hanya menyuruhku untuk mengisi guci itu dengan air
suci lagi.”
Dulaari
bilang “Dia mungkin memiliki nilai-nilai yang baik.” Dashrath
dan Sushma masuk ke
dalam rumah dan disambut oleh menantu mereka, Kanak.
Menantunya
bertanya “Ayah,
dimana gucinya? Apa yang terjadi?”
Dashrath bilang “Ini
semua karena dia (Shusma), karena dia seorang
wanita yang ditinggalkan suaminya menyentuh guciku. Aku telah menyuruh pelayan untuk
meletakkannya di kamar mandi, seharusnya dia (Sushma) juga dibuang
ke kamar mandi.” Sushma menangis
mendengar itu. Dashrath mengutuk takdir hidupnya sendiri
Dulaari bilang pada Dhani “Dhani, kau harus ingat ini, kita ini tidak beruntung, wanita yang ditinggalkan suaminya tidak punya tempat di masyarakat!” Dhani bilang “Ibu, semua orang itu sama, hari ini di satu sisi aku bertemu dengan orang yang baik dan di satu sisi lain aku bertemu dengan pria yang mabuk di pinggir sungai Gangga.”
Raj Lakshmi menolak untuk makan. Wanita lain bilang “Seorang wanita yang ditinggal suaminya dilarang makan yang enak.” Raj Lakshmi bilang “Siapa yang akan melihat apa yang selalu kita makan di Ashrama ini?” Dulaari bilang “Aturan ini dibuat oleh Tuhan, kau harus makan makananmu!” Raj Lakshmi menolak untuk makan. Dhani pergi ke Raj Lakshmi dan bilang “Ini dosa untuk kita.” Raj Lakshmi bertanya “Apakah kau melenyapkan suamimu? Saat kita tidak melakukan apapun, mengapa kita harus dihukum?
Nenek dan Viplav
pergi ke kuil. Dhani bilang “Kita mungkin telah melakukan
dosa di kelahiran sebelumnya.” Nenek bilang pada Viplav “Aku menginginkan menantu
yang baik.” Viplav bilang “Aku belum ingin untuk
menikah
nenek.” Raj Lakshmi
bertanya
pada Dhani “Apa kau
tidak ingin menikah lagi?” Viplav membuat lelucon. Dia
bilang pada neneknya “Aku akan membawakan menantu dari luar negeri untuk nenek.” Dhani
bilang “Aku tidak
ingin membicarakan
hal ini.” Dhani pergi.
Kemudian
ditampilkan Viplav dan Dhani yang saling berpapasan tetapi mereka berdua tidak saling
melihat. Lagu Ishq
Ka Rang Safed diputar
m
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian