Citizen Journalism ini sudah dipublikasikan di media cetak Tribun Jogja (Group Kompas-Gramedia) pada tanggal 26 September 2015. Silakan klik HERE untuk membaca versi elektroniknya yang dipublikasikan tanggal 25 September 2015.
Oleh Tanti Endarwati, Remaja Masjid Al-Huda Desa Gunungsaren Kidul dan Alumnus STIKES Surya Global Yogyakarta
Pada Selasa (22/9) malam diperingati
sebagai malam hari Raya Idul Adha di sebagian daerah di Indonesia. Idul Adha tahun
ini menurut Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah
jatuh pada tanggal 23 September berbeda dengan pemerintah yang menetapkan Idul
Adha pada 24 September. Idul Adha disebut juga hari Raya Haji karena bertepatan
dengan bulan ketika umat Islam menunaikan ibadah haji di Mekah.
Sebagaimana pada hari Raya Idul Fitri,
pada hari Raya Haji ini juga disunahkan memperbanyak membaca takbir. Hanya saja
waktu membacanya dimulai sejak terbenam matahari pada tanggal 9 Zulhijah sampai
waktu Asar penghabisan hari Tasyrik atau waktu Asar pada tanggal 13 Zulhijah.
Seperti di masjid-masjid lain, gema
takbir juga dikumandangkan di masjid Al-Huda Desa Gunungsaren Kidul, Srandakan,
Bantul dimulai sejak terbenam matahari tanggal 9 Zulhijah yang menurut PP Muhammadiyah
jatuh pada hari Selasa (22/9). Setelah salat Magrib semua jemaah Masjid Al-Huda
berkumpul untuk bersama-sama mengumandangkan takbir.
Semua jemaah tampak antusias dan
bersemangat mengumandangkan takbir untuk mengagungkan Allah SWT. Semangat jemaah
mengumandangkan takbir merupakan wujud keceriaan menyambut datangnya hari Raya
Haji. Takbir bersama ini dipandu secara bergantian oleh Joko Santoso dan Hadi
Sumarno selaku takmir Masjid Al-Huda.
Pada malam Idul Adha ini juga diisi
ceramah dari Azhari Irsyad selaku imam Masjid Al-Huda yang berisi tentang
perintah Allah SWT untuk berkurban sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya kami
telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena
Tuhanmu, dan berkurbanlah.” (QS. Al Kausar: 1-2).
Kurban berarti menyembelih hewan kurban
pada hari raya Idul Adha atau hari Tasyrik dengan niat beribadah kepada Allah.
Azhari Irsyad juga menyampaikan bahwa barangsiapa berkurban maka setiap satu
helai rambut dari binatang kurbannya akan menjadi satu kebaikan untuknya.
Tahun ini Masjid Al-Huda mendapat 11
ekor kambing dan 2 ekor sapi untuk disembelih sebagai hewan kurban. Semua hewan
kurban disembelih pada Kamis (24/9) yang selanjutnya dibagikan ke warga sekitar
masjid Al-Huda dan fakir miskin dari daerah lain.
Citizen Journalism Tribun Jogja Edisi 26 September 2015
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian