Episode dimulai dengan Nandini yang
bertabrakan dengan Chandragupta ketika dia hendak kembali setelah mengambil
cincin berisi racun di sebuah pot bunga. Cincin itu terjatuh, Chandra
mengambilnya. Nandini berpikir "Dia tidak boleh mengambilnya". Nandini
bilang "Ini milik ayahku, dia memberikannya untukku jadi kumohon biarkan
aku menyimpannya". Nandini mengambilnya dari tangan Chandra kemudian dia
pergi. Chandra mulai curiga.
Moora sedang memeriksa persiapan di dapur, dia
berkata "Kenapa banyak sekali Haldi disini?" Pelayan bilang "Itu
dari beberapa orang, mereka memberikannya kepada kita karena mereka sangat senang
dengan berita pernikahan ini". Moora berkata "Helena dan Dhurdara kalian
periksa semua persiapan ini." Helena bilang "Tapi aku tidak tahu
ritual apapun disini". Moora bilang "Kau bisa membantu mereka". Ibu Helena datang dan berkata "Chandragupta
adalah menantuku juga dan aku akan membawakan Haldi untuk Nandini". Moora
tersenyum dan bilang "Terima kasih". Nandini mencampurkan racun ke dalam Haldi dan
memanggil teman-temannnya kemudian meminta mereka untuk membawakan itu pada
Chandra.
Di persembunyiannya, Padmananda sangat marah,
dia mendengar berita pernikahan Nandini dan Chandrgupta. Amarthya bilang "Kemarahanmu tidak baik
untuk kesehatanmu". Nanda berkata "Dia adalah putriku, itu adalah
kewajibanku untuk melindunginya, aku akan pergi dari sini". Amarthya
bilang "Kumohon cobalah untuk mengerti pasukan kita sudah sangat lemah dan
tak ada satu orang pun yang tahu bahwa Yang Mulia masih hidup, jika Yang Mulia
pergi ke Magadha maka Yang Muli akan terbunuh dan Nandini akan mendapat lebih
banyak masalah dan aku berjanji padamu, aku tidak akan membiarkan pernikahan
itu terjadi, beristirahatlah, kumohon tenanglah sampai kita siap untuk
berperang".
Haldi sudah mulai ditukar, Pandit melakukan
ritual. Ibu Helena berkata "Ritualmu sangat indah". Padit melakukan tilak ke dahinya untuk meminta
berkat pada patung dewa Ganesha. Avantika, Sunanda, dan Gautami sangat cemas
memikirkan tentang Haldi yang berisi racun untuk Chandra.
Di ruangan Chandra, Chayya berkata "Hari
ini aku akan mengoleskan banyak Haldi untukmu aku tidak mau meninggalkanmu".
Dhuuur mengambil Haldi untuk Chandragupta, sementara Nandini juga sudah siap
dengan upacara haldinya. Dhuur orang pertama yang hendak mengoleskan Haldi ke
Chandra, namun ia merasa tidak enak terhadap Helena, Dhuur lalu bilang "Helena
lebih tua di sini, biarkan dia dulu yang mengoleskan Haldi untuk Chandra".
Helena dengan senang hendak menyentuh Haldi tersebut namun Chanakya datang dan
menyuruhnya untuk berhenti. Chanakya bilang "Berhenti, jangan sentuh Haldi
itu".
Di ruangan Nandini, di sana tidak ada wanita
yang sudah menikah untuk melakukan upacara Haldi, Chanakya di ruangan Chandra
berkata "Kau seorang Raja sekarang, dan kita harus berhati hati, kita harus
mencobanya terlebih dahulu". Chanakya memanggil teman Nandini yang
membawakan Haldi itu kepada Chandra, dia masuk ke dalam. Chanakya bilang
"Oleskan Haldi ini ke lenganmu". Dia mengoleskan itu ke lengannya. Chandra
berkata "Aku pikir itu aman-aman saja". Chanakya bilang "Bersabarlah
Raja, tunggu beberapa saat." Dia melihat kelengan gadis itu namun tak ada
perubahan apapun. Chanakya berkata "Baik, itu aman kau boleh menggunakannya,
jika ada racun tentu akan ada reaksi di sana".
Helena dengan senyum di wajahnya mulai mengoleskan
Haldi ke wajah Chandra. Sunanda bilang "Maaf, tidak ada wanita yang sudah
menikah di keluarga kami". Moora mengetahui tentang itu, dia
berkata "Helena dan Dhurdara yang akan pergi dan melakukan ritual
itu." Ibu Helena bilang "Tentu saja, mereka harus melakukan itu dan
aku akan mendampingi mereka".
Dhurdara mendekati Nandini "Janganlah
bersedih, ini adalah hari yang bahagia buatmu, kau dan aku akan punya suami
yang sama, jadi kau adalah saudara bagiku". Dhuuur mengoleskan Haldi pada
Nandini. Dhuur bilang " Dengan ini kau akan terlihat lebih cantik".
Dhuur memanggil Helena. Helena hendak maju namun Ibunya menghentikannya dan
berbisik "Jangan, dan kau akan segera tahu mengapa aku menghentikanmu.
(Adegan flashback muncul, Ibu Helena hendak
beranjak ketempat pemandian, dia mendengar suara beberapa orang kemudian dia
bersembunyi di balik dinding. Dia melihat Nandini dan Sunanda berbicara tentang
cincin beirisi racun dan mereka hendak mncampurkannya kedalam Haldi milik Chandragupta.
Ibu Helena berpikir "Mereka mencoba untuk membunuh menantuku, dan mereka
sudah berdusta kepada semua orang di sini". Ibu Helena menukar Haldi
ketika dia sedang melakukan Restu Ganesha. Adegan flashback selesai)
Sunanda bertanya pada Dhurdara "Apakah
Chandragupta sudah memulai upacara Haldi?" Dhuur bilang "Ya, sedang
dilaksanakan". Ibu Helena bilang "Helena, tugas kita sudah selesai.
Ayo pergi". Helena masih kebingungan dengan sikap ibunya. Nandini berpikir
"Secepat mungkin akan ada berita tentang kematian Chandragupta".
Chandra malah datang ke ruangannya, dia
menarik tangan Nandini dengan paksa. Avantika histeris "Nandini.... brhenti.
Aku sudah tahu ini berbahaya, lihat sekarang kita tertangkap,” ujarnya pada
Sunanda. Chandra menggendong Nandini dengan lengannya.
(Adegan flashback diperlihatkan, Dhurdara
berlari menghampiri Chandra. Dhuur bilang "Tanganku terbakar kumohon
tolonglah aku." Chanakya bilang "Itu racun "Dia memanggil tabib
dan bertanya bagaimana itu bisa terjadi. Dhuur menjawab "Itu terjadi
setelah aku mengoleskan Haldi pada Nandini kmudian tanganku mulai
terbakar". Chanakya bilang "Ini berasal dari Haldi yang dipakai Nandini".
Dhuur berkata "Ya Tuhan, ini sangat buruk tanganku saja sampai terbakar
bagaimana dengan tubuh Nandini yag seluruh tubuhnya sudah diolesi dengan
Haldi". Chandra meminta obat penawar racun kmudian dia langsung pergi ke
tempat Nandni. Adegan flashback selesai)
Chandra menceburkan Nandini ke sebuah
pemandian dan mulai memercikan air ke tubuhnya, Nandini mendorongnya. Nandini berkata
"Kau begitu merendahkan aku bagaimana bisa melakukan ini setelah menjadi
seorang Raja". Chandra tidak memperdulikan ucapan Nandini, dia memeluk
erat Nandini dari belakang dan mulai membersihkan wajah Nandini dengn penawar
racun. Nandini berusaha melepaskakan diri namun tidak bisa, Chandra terus
membersihkan badan Nandini untuk menghilangkan Haldi. Kemudian dia pergi
meninggalkan Nandini tanpa sepatah kata pun. Avantika dan sunanda datang, Nandini
mengingat apa yang barusan terjadi padanya, dia sangat marah.
Di dalam ruangan Nandini berpikir "Bagaimana
dia masih hidup?" Chandra masuk dengan marah "Kau pasti sedang berpikir
bagaimana aku masih hidup, biarkan aku memberitahumu".
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian