Episode kali ini dimulai dengan adegan masih
di dalam penjara, Moora berkata "Dia adalah anakku, aku melahirkannya dan
aku menyembunyikannya untuk menyelamatkan dia dari Nand, aku meninggalkannya di
sana." Baba bertanya "Lalu siapa kau sebenarnya?" Moora menjawab
"Aku adalah Ratu Moora istri dari Raja Suryagupta dari kerajaan Bharath dan
dia adalah putra kami, Chandragupta!" Chandra semakin terkejut, begitupun
dengan Baba dan Kanika.
Moora mengingat ketika dia memberikan air
kepada Chandra dan dia memberikan restu sebelum Chandra pergi, Moora berkata
"Dia pernah berada di depanku, tapi aku tidak menyadari itu, aku tidak
bisa memeluknya, beritahu aku dimana dia sekarang?" Kanika bilang "Aku
tidak tahu dimana anakku sekarang, dan jika dia tahu kalau aku ada disini, dia
akan datang untuk menyelamatkan ibunya dan mereka akan membunuhnya, Tuhaaan,
jangan kirim dia kesini."
Moora berkata dengan marah "Anakku akan
datang, dia akan datang untuk membalas dendam akan rasa sakit ini, untuk
kematian ayahnya, dan untuk rasa sakit semua orang di Magadh, dia akan
mengembalikan semua itu pada Nand, dia akan datang dan hari itu dia akan
membunuh Nand, kemudian aku akan memeluknya sebagai anakku." Chandra berniat pergi dari tempat itu,
sesekali dia berbalik dan melihat ke arah ibunya, kemudian dia meninggalkan
tempat itu dengan berlinang airmata. (Aku ikut nangis lagi di adegan ini)
Chandra berjalan ke dalam istana, kata kata
Moora kembali terngiang dikepalanya, bahwa Moora adalah ibunya dan Nand telah
membunuh ayahnya, Suryagupta. Chandra melepas kumis dan jenggot palsunya. Kemudian
dia tertawa menertawakan kenyataan yang sedang dihadapinya. Prajurit
menghentikan dia, "Siapa kau?" Chandra menyerang semua prajurit yang
mencoba menyerangnya, dia menuju kamar Nandini. (Entah tau dari mana
bang Chandra ini kalau itu kamar neng Nandini)
Dua pelayan penjaga pintu kamar Nandini
ketakutan dan lari darisana. Chandra mendorong pintu, Nandini terbangun, dia
berlari dan melihat Chandra berada di depan pintu. Chandra melihat tajam ke arah
Nandni.
Nandini "Kau manusia bodoh bagaimana bisa
kau masuk ke kamarku, hari ini kau tidak akan bertahan." Nandini mengambil
pedang, tetapi Chandra lebih dulu memegang tangan dan membekapnya.
Chandra berkata "Aku tidak pernah
menyerang seorang wanita, tapi kau menghukumku untuk melakukan ini, aku tidak
pernah tahu tentang musuh-musuh kami selama aku hidup sampai saat ini, ayahmu
membunuh ayahku, dan memenjarakan ibuku, aku bukan lagi seorang anak kecil, aku
adalah Chandragupta Maury, anak dari Suryagupta dan pergilah katakan pada
ayahmu aku akan kembali dan menyerang lagi, dan kau akan melihat akibatnya, kau
akan melihat ayahmu dan semua kakakmu mati di depan matamu."
Nandni berkata "Bagaimana bisa kau
lakukan itu, ayahku seorang Maha Padmanand." Chandra "Kau begitu
bodoh dalam menilai ayahmu, kau melihat gambaran yang salah tentang ayahmu dan
sekarang dia akan menerima balasan karena melukaiku dan keluargaku, katakan
juga pada Malyketu dia tidak akan bisa bertahan. Padmanand hanya punya
satu hari dan aku akan segera menyerang, pergilah beritahu dia tentang itu." Chandra mendorong Nandini hingga jatuh
kelantai. Selesai mengatakan semua itu Chandra kemudian pergi.
Avantika bertanya pada Nand "Dimana
Chandra?" Sunanda berkata "Diam kau Avantika, kita punya banyak
informasi, apa kalian ingat hari itu, ketika Moora melahirkan bayi dan itu sama
dengan cerita dari orangtua Chandra. Jadi, Chandra adaah anak Moora, tanda bulu
itu adalah simbol dari Keluarga Maurya. Tinggal menghitung hari, persis ketika
Chandra lahir dan Moora menyembunyikannya di sebuah kandang, dan lihat
Nand, kau melihat anak Moora tepat di depanmu sekarang."
Seorang pelayan datang dan memberitahu Nand
tentang Chandra yang masuk ke kamar Nandini. Padmanand segera berlari kekamar
Nandini. Nandini bilang "Aku baik-baik saja ayah, Chandra adalah anak
Moora, dia lari dari sini."
Padmanand meninggalkan kamar Nandini dan pergi
ke penjara. Sementara Chandra mencoba untuk keluar dari istana, dia menyerang
semua prajurit yang menghalangi jalannya. Chandra menunggang kuda, dan keluar
dari sana.
Padmanand menemui Moora "Kematian telah
menunggu anakmu." Moora bilang "Yah tapi itu adalah kematianmu."
Dia memegang pisau kecil di tangannya, dia menjambak rambut Moora. Kanika dan
Baba merasa iba pada Moora. Nand berkata "Sudah sangat lama aku tidak
pernah memotong rambut lagi, dan nasib anakmu akan seperti ayahnya, aku akan
memotong kepala anakmu seperti yang aku lakukan pada suamimu, dan kau akan
tetap hidup untuk melihat dia mati didepanmu." Moora tertawa... Ha Ha Ha
Ha Ha "Jika kau bisa kau akan membunuhnya di masa lalu, dia masih bayi
tapi kau tidak bisa menangkapnya. Dia menculik putrimu dan kau masih tidak bisa
untuk menangkapnya dan ini adalah takdirmu untuk dibunuh olehnya, anakku aku
membunuhmu, mnyelesaikan riwayatmu dan mulai meneriakkan semboyan
kematianmu."
Padmanand murka, dia menyuruh prajurit untuk
menyiapkan perjanjian perang untuk membodohi Chanakya dan Chandra. Padmanand
pergi, dan Moora tersenyum, dia menyentuh nama Chandragupta yang dia ukir
diatas ubin.
Di dalam hutan, Chandra bekerja keras untuk
melatih kekuatannya, dia mengingat bagaimana Moora menyelamatkannya ketika
pertama kali dia tertangkap di Magadh, ketika Moora memberinya minum sampai dia
meminta restu padanya.
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian