Episode dimulai
dengan acara pertukaran cincin anatara Dutta dan Supriya. Supriya ragu-ragu
mengambil cincin namun pada akhirnya ia mengambil cincin dan memasangnya di
jari Dutta. Lalu giliran Dutta. Supriya ragu untuk memberikan tangannya pada
Dutta. Akhirnya Dutta berhasil memakaikan cincin di jari Supriya. Semua orang
bertepuk tangan. Sementara pengawal pribadi Sup melihatnya dengan kesal. Dutta
menyentuh kaki ibunya dan kemudian kaki calon mertuanya.
Supriya merasa
tertekan dengan semua itu. Ia terlihat gelisah dan memainkan cincin yang
dipasangkan Dutta tadi. Seolah-olah dia berusaha melepaskan cincin itu. Leela
melihatnya dan mencoba mendekatinya. Ia bertanya apa dia baik-baik saja. Lalu
pengawal pribadi Supriya mendatangi Supriya dan membawakannya segelas air
karena melihat wajahnya pucat. Leela meneriakinya karena ia memanggil Supriya
dengan namanya saja tanpa nona. Leela menyuruhnya memanggil Sup dengan nona
karena dia adalah calon istri Dutta sementara dirinya hanya pelayan. Sup merasa
sedih mendengar itu.
Lalu Baji datang
untuk memperkenalkan pengawal tersebut pada Dutta yang ternyata bernama
Ravindra. Mereka berdua berjabat tangan. Pengawal melihat ke arah Sup karena
dia terlihat akan pingsan. Ternyata Sup jatuh pingsan namun si pengawal dengan
sigap menangkapnya sehingga Sup tidak jatuh ke lantai. Semua orang terlihat
kaget. Dutta melihatnya sepertinya dia tidak suka karena pengawal itu menyentuh
calon istrinya. Kala merasa aneh dengan reaksi pengawal itu terhadap Supriya.
Mereka membawa
Supriya ke kamarnya. Ibu Dutta meminta Naku untuk membawakannya air gula dan
meminta Baji menghubungi dokter. Baji membawa Ravi keluar dan memuji
kesigapannya menangkap Supriya. Di kamar Supriya, Leela bertanya-tanya mengapa
Supriya sering pingsan dan ia terlihat tidak pernah bahagia. Sudarsan turut
berkomentar bahwa kelihatannya Sup tidak senang dengan pernikahan ini. Dutta
mendengar perkataan mereka. Kala kemudian meminta Dutta untuk mencari tahu isi
hati Supriya.
Baji datang bersama
dokter. Dutta keluar dan ia merasa sedikit frustasi setelah mendengar
percakapan Leela dan Sudarsan tadi. Ia memukul dinding dan Baji serta pengawal
Sup melihatnya. Dokter mengatakan bahwa hal seperti ini memang kadang terjadi
saat perempuan akan menikah. Dokter bertanya apa ada sesuatau yang mengganggu
pikirannya. Sup tidak mengatakan apa pun.
Dokter meminta agar
membiarkan jendela terbuka sehingga ada udara segar di ruangan itu. Kemudian
Naku datang dengan membawa air gula untuk Supriya. Dutta masuk dan meminta
semua orang untuk keluar karena ia ingin berbicara dengan Supriya. Setelah
semua orang pergi, Dutta menutup pintu. Dutta kemudian mulai menanyai Sup
terutama tentang perasaannya tentang pernikahan mereka.
Sementara tiga
saudari sedang minum-minum di kamar. Kala mengatakan bahwa pernikahan mereka
tidak akan pernah terjadi. Tapi Leela merasa ragu karena mungkin Dutta bisa
memenangkan hati Supriya. Kala mengatakan bahwa Sup tidak mencintai Dutta dan
tidak menginginkan pernikahan ini terjadi. Leela mengatakan bagaimana kakaknya
itu bisa tahu. Kala mengatakan dengan sombong bahwa ia tahu segalanya. Kala
mengatakan pada Leela bahwa ia tidak perlu melakukan apa pun karena dia tidak
punya otak seperti dirinya. Mendengar sindiran itu Leela menjadi marah. Leela
berpikir Kala menganggapnya bodoh.
Selanjutnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 36
Sebelumnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 34
n
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian