Episode dimulai
dengan sejarah keluarga Tuan Dutta di masa lalu.
Ibu Dutta memberi
apel pada Supriya. Supriya memintanya untuk tidak melakukan itu tapi Ibu Dutta
bersikeras melakukannya. Ia akan mencintai Supriya seperti putrinya sendiri.
Supriya bertanya apa yang akan terjadi hari ini karena orangtuanya mungkin
tidak bisa datang dan mempercepat pernikahan.
Ibu Dutta kemudian
mulai menceritakan kehidupan mereka dulu. Dulu Dutta tidak sekaya sekarang.
Mereka adalah keluarga petani. Meski miskin tapi mereka hidup dengan bangga dan
menjaga kehormatan mereka sebaik mungkin. Ayah Dutta dikenal karena harga diri
dan kemarahannya. Karena itu Dutta juga pemarah karena ia menuruni sifat
ayahnya. Ibu Dutta terus bercerita
tentang masa lalu keluarga mereka.
Tiba-tiba Dutta
datang. Lalu Ibu Dutta meninggalkan mereka berdua. Supriya tampak takut melihat
Dutta. Dutta bertanya dengan sopan bagaimana perasaannya sekarang. Sup menjawab
bahwa dia sudah sehat sekarang. Dutta meyakinkan Sup bahwa dia tidak perlu
takut lagi sekarang. Dutta berpikir bahwa Sup masih merasa takut karena
peristiwa semalam. Dutta mengatakan bahwa sekarang dia adalah tanggung jawabnya
jadi ia akan menjaganya.. Supriya merasa tidak senang dengan perkataan Dutta
tersebut.
Dutta mengatakan
bahwa pernikahan itu bukanlah keputusannya, itu lebih ke keputusan ibunya.
Dutta menganggapnya sebagai berkah. Dutta berjanji meskipun ia mungkin belum
bisa menerima hubungan ini sepenuhnya tapi dia akan mencoba tulus untuk
menjalaninya. Ini bukan janji Dutta Sriram Patil tapi ini adalah janji calon
suamimu.
Di tempat lain
ketiga saudari mulai menyusun rencana baru untuk menggagalkan pernikahan itu.
Mereka ingin menyingkirkan Supriya dari kehidupan Dutta. Kala mengatakan bahwa
saree yang dia pilih untuk Supriya telah diberi racun dan saat Sup memakainya
maka racun itu akan menyebar ke seluruh tubuhnya.
Pada malam hari ada
acara di rumah Dutta. Para tamu sudah datang. Dutta mengenakan kurta berwarna
orange dan Ibu Dutta mengatakan bahwa ia terlihat seperti pangeran. Badi yang
mendengarnya juga setuju dengan perkataan Baji. Badi kemudian melihat ke arah Naku
yang sedang sibuk mendekorasi dengan bunga. Badi merasakan kepedihan Naku.
Supriya dibawa
turun oleh ketiga saudari. Ia tampak cantik dengan saree kuning. Dutta dan Sup
duduk saling berhadapan. Dutta menatap Supriya dan mengingat apa yang Naku
katakan untuk menerimanya. Bila ia mencintai seseorang maka rasa sakitnya akan
hilang.
Acara dimulai.
Dutta memakaikan kangan pada Supriya. Kala bertanya mengapa racunnya belum
bereaksi. Kemudian Dutta satu persatu meletakkan perhiasan pada Supriya dengan
dibantu Kala. Kala merasa khawatir dan Kishore melihat kekhawatiran Kala.
Ganpat melihat
semua perhiasan dan sifat serakahnya mulai muncul. Badi berusaha mengendalikan
suaminya. Tiba-tiba Leela perlahan-lahan terlihat akan pingsan. Akhirnya Leela
pun jatuh pingsan saat mencoba mendekati Kala. Semua orang segera bergegas ke
arah Leela.
Selanjutnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 31
n
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian