Episode kali ini
dimulai dengan Naku yang membawakan teh ke kamar Kalavati dan menaruhnya teh di
meja. Di dalam kamar ia bertemu dengan Kishore, suami Kala yang sedang
merapikan kamar. Naku menawarkan diri untuk merapikannya. Lalu Kishore
membiarkan Naku yang melakukannya dan pergi meninggalkan kamar. Sebelum pergi
Kishore mengatakan pada dirinya sendiri bahwa orang yang tidak tahu benar dan
salah tidak bisa memahami Kalavati.
Naku kembali
melamunkan Tuan Dutta saat berada di kamar Kala. Dalam lamunannya ia melihat
Tuan Dutta sedang melihat telapak tangannya lalu Naku bertanya padanya apa dia
bisa membaca garis tangan. Dutta bilang tidak. Kemudian Dutta mengatakan bahwa
Naku memiliki mata yang indah. Lalu pada kenyataannya Dutta benar-benar masuk
ke kamar Kala dan bertanya pada Naku di mana Kalavati. Naku berpikir bahwa itu
hanya mimpi saja karena itu ia tidak menjawabnya. Saat Dutta ingin berbalik
pergi ia tidak sengaja menyenggol meja tempat menaruh teh tadi sehingga cangkir
dan tehnya jatu ke lantai dan suaranya menyadarkan Naku dari lamunannya. Dutta
diam saja dan segera pergi. Naku segera membereskan cangkir teh itu.
Naku kemudian
berjalan di koridor dan tiba-tiba ia melihat seorang perempuan mengintip ke
kamar Dutta. Naku berpikir mungkin dia orang jahat sehingga diam-diam ia
berjalan mendekatinya dan segera menangkapnya dan terjadilah keributan di sana.
Mendengar suara ribut, ibu Dutta, Dutta , dan Kala menuju ke sana. Kala
bertanya pada Naku apa yang terjadi. Naku mengatakan bahwa perempuan ini sedang
mengintip kamar Tuan Dutta. Naku mengira ia musuh Tuan Dutta karena itu ia
menagkapnya. Ibu Dutta kemudian menjelaskan pada Naku bahwa perempuan itu
adalah calon istri Dutta, namanya adalah Supriya. Ibu Dutta melanjutkan
penjelasannya bahwa Dutta melihat Supriya di pesta pernikahan seorang teman dan
tidak dapat mengalikan pandangannya dari Supriya. Untuk itu akau melamarnya
untuk menjadi istri Dutta. Mendengar hal itu hati Naku hancur. Naku meminta
maaf dan segera pergi.
Di tempat lain
Leela dan Roop sedang bercengkerama dan kemudian seseorang mengetuk pintu.
Mereka terlihat cemas karena takut ibunya yang datang.
Selanjutnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 24
Sebelumnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 22
n
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian