Episode dimulai dengan Kala yang masih tidur terbangun karena mendengar suaminya Kishore sedang berdoa keras. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar. Kala sedikit cemas karena dia belum membereskan botol-botol alkohol yang semalam mereka minum. Setelah membuka pintu ternyata yang datang adalah Roop dan Leela yang membawakan teh untuknya. Ia pun merasa lega.
Kishore menyindir perilaku ketiga saudari itu. Dia mengatakan berapa lama mereka mampu menyembunyikan perbuatan buruk mereka dari Dutta. Kala pun dengan percaya diri mengatakan bahwa Dutta itu bodoh. Di luar sana Dutta memang singa tapi di rumah ini dia seperti sapi. Kishore memperingatkan mereka bahwa suatu hari Dutta pasti akan mengetahui perbuatan mereka ini. Kishore berpikir bagaimana Dutta bisa mengenali musuhnya bila ia tidak bisa melihat wajah asli para saudarinya.
Roop memberitahu Kalavati tentang latar belakang keluarga Nakusha. Ayahnya adalah seorang pecandu alkohol dan Dutta saat ini sedang memanggil mereka semua. Kemudian Kala dan 2 saudaranya turun ke bawah.
Baji meminta keluarga Nakusha untuk menemui Dutta dan ibunya. Ibu Dutta menjelaskan bahwa selama 3 hari keluarga Dutta tidak bisa tidur setelah mengetahui penyerangan terhadap Dutta. Keluarga Dutta tidak hanya yang ada di rumah ini tapi juga seluruh warga di desa ini. Keluarga Naku menyadari bahwa Dutta sangat berarti bagi semua orang di sini. Ibu Dutta juga mengatakan bahwa ia tidak akan bisa melunasi hutang nyawa pada mereka yang telah menyelamatkan nyawa putranya tapi setidaknya dia akan melakukan sesuatu untuk mereka.
Ibu Dutta ingin mereka tinggal di rumah itu sekarang. Naku dan keluarganya merasa senang sementara ketiga saudari Dutta merasa tidak senang mendengar hal itu. Badi berterima kasih pada ibu Dutta karena telah mengijinkan mereka tinggal di rumah itu. Ibu Dutta meminta semua orang untuk memanggilnya ibu saja karena ia bukan hanya ibu Dutta saja tapi juga ibu seluruh desa.
Ibu Dutta kemudian bertanya pada Nakusha siapa namanya. Naku merasa kelu lidahnya sehingga sulit menyebutkan namanya. Badi kesal melihat Naku karena tidak segera menjawab. Badi memintanya untuk segera memberitahu siapa namanya. “Naku...Nakusha.....,” jawab Naku. Ketiga saudari Dutta merasa geli mendengar namanya.
Kemudian Ibu Dutta memberitahu bahwa Naku dan Badi akan bekerja untuk mengurus dapur. Kala dan Leela nanti akan menjelaskan apa yang harus mereka kerjakan. Mereka harus tahu dengan baik apa kesukaan dan ketidak sukaan Dutta dan anggota keluarga lain berkaitan dengan makanan. Badi dan Naku merasa senang mendengar hal itu.
Dutta kemudian mengatakan bahwa untuk Ganpat nanti Baji yang akan menjelaskan apa pekerjaan untuknya. Tiba-tiba Serdji bertanya apa pekerjaan untuknya. Ibu Dutta mengatakan bahwa Serdji akan pergi ke sekolah seperti anak-anak lain. Kemudian ibu Dutta juga memberi seragam sekolah pada Serdji. Serdji bertanya apa yang akan dia lakukan di sekolah. Dia ingin bekerja membantu ayahnya. Semua orang tertawa dan Dutta memberitahunya bahwa ia tidak bisa bekerja sepertia ayahnya.
Serdji mengatakan bahwa sudah 3 tahun ia tidak sekolah dan ia tidak tahu apa yang akan dia lakukan di sekolah nanti. Dutta bertanya pada Serdji apa dia takut bekerja keras dan serdji dengan bangga mengatakan tidak. Lalu semua orang bubar. Naku mulai melangkah pergi juga.
Selanjutnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 22
Sebelumnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 20
n
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian