Sunday, June 25, 2017

Manajemen Waktu Merupakan Kunci Utama Kesuksesan




Judul               : Trik Juara Mengatur Waktu
Penulis            : Zivanna Letisha
Penerbit           : Gagas Media
Cetakan           : Pertama, 2016                                                  
Tebal               : 212 Halaman
ISBN               : 979-780-858-0

      Kemampuan mengelola waktu menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam hidup. Jatah waktu setiap orang di dunia ini sama, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan, dan 365 hari setiap tahunnya. Dengan jumlah waktu yang sama namun bisa menghasilkan hasil yang berbeda. Ada pengusaha yang mampu membesarkan perusahaannya dalam 2 tahun tetapi juga ada orang yang dalam 2 tahun tidak mengalami kemajuan apapun. Ada mahasiswa yang mampu menyelesaikan pendidikan sarjanannya dalam 4 tahun namun ada juga yang butuh 6 tahun untuk menjadi sarjana. Dalam kondisi seperti inilah kreativitas dan keterampilan dalam mengelola waktu menjadi kuncinya. Manajemen waktu merupakan langkah utama untuk memulai mengidentifikasi bagaimana seseorang menghabiskan waktunya.
      Terkadang kita merasa seperti tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sehingga hal ini menimbulkan rasa kewalahan. Untuk itu buku karya Zivanna Letisha, mantan Putri Indonesia tahun 2008 ini akan membahas secara komprehensif tentang bagaimana mengatur waktu agar lebih efektif. Orang-orang yang sukses baik dalam karir maupun kehidupan rumah tangganya tentu mereka mampu mengelola waktunya dengan baik.
       Menurut data dari Global Web Index, masyarakat dunia yang paling banyak menghabiskan waktu di dunia maya adalah negara-negara Asia Tenggara yaitu lebih dari 5 jam dalam sehari. Masyarakat Indonesia sendiri menghabiskan 2 sampai 3 jam di sosial media seperti Facebook dan Twitter. Dagfinn Aas, seorang peneliti tentang penggunaan waktu membagi waktu dalam 4 kategori dalam sehari. Pertama adalah contracted time, yaitu waktu yang sudah ditentukan dan berkaitan langsung dengan performa pekerjaan. Misalnya kita les selama 2 jam tiap 2 kali seminggu. Kedua commited time, yaitu waktu yang berhubungan dengan kewajiban seseorang pada keluarga dan kepentingan rumah tangga. Contohnya mengantar ibu ke pasar.
       Berikutnya adalah necessary time, waktu yang digunakan untuk kepentingan diri sendiri seperti makan, tidur, mandi, dan berolahraga. Necessary time ini biasanya memiliki porsi lebih banyak karena tidur ada di dalamnya. Terakhir adalah free time, waktu ini bukan berarti untuk digunakan bermalas-malasan. Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan rencana yang sudah dibuat jauh-jauh hari.
      Adapun masalah yang sering dialami dalam mengatur waktu adalah lazy panda alias malas. Malas merupakan penyakit akut yang dialami oleh semua orang. Orang merasa malas karena dalam hidupnya ia belum menemukan apa yang benar-benar mereka ingin lakukan. Busy bee atau sibuk juga menjadi problem dalam mengelola waktu. Selain itu juga kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi keteteran.
       Penulis memberikan 3 cara mudah memulai untuk produktif. Pertama mengenal diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri maka akan tahu tujuan yang ingin diraih dan tahu apa yang harus dilakukan. Kedua, berani mengatakan “tidak” pada suatu hal yang bukan menjadi tujuan dan prioritasnya. Terakhir, bisa menentukan prioritas. Caranya dengan membiasakan membuat jadwal harian sehingga tahu apa yang akan dilakukan dalam satu hari itu. Dengan cara seperti ini maka mana yang menjadi prioritas dapat ditentukan.
        Dalam buku ini penulis juga memberikan “formula-formula rahasia” agar bisa produktif dalam waktu yang seminimal mungkin. Salah satunya adalah the champion hour. Berdasarkan penelitian dari Universitas Toronto, sebuah pekerjaan akan efektif bila dikerjakan selama 52 menit dan beristirahat selama 17 menit. Pada penelitian tersebut disebutkan bahwa 10% dari karyawan yang performa kerjanya paling baik di perusahaan ternyata yang tidak bekerja lembur. Mereka justru yang bekerja kurang dari waktu yang seharusnya, yaitu 8 jam dari jam 9 pagi sampai 5 sore (hal 181).
       Seperti quote dari Michael Altshuler yang merupakan seorang psikolog dunia pada halaman 60 buku ini “The bad news is time files. The good news is your’re the pilot”. Kita tidak hidup dalam jam dinding yang berpatokan pada angka. Real time yang akan berbicara lebih banyak, kesuksesan seseorang diukur dari seberapa besar efek yang diberikan atas tiap-tiap kegiatan yang dilakukan.
Buku ini bisa dijadikan panduan pembaca dalam mengelola waktu sehingga setiap menitnya menjadi lebih bermakna. Banyaknya data pendukung seperti dari berbagai hasil penelitian para ahli maupun survey yang penulis lakukan akan menjadi nilai tambah buku ini.


n

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian