Wednesday, February 14, 2018

Sinopsis Chandra Nandini Episode 30





Episode kali ini dimulai ketika Chandra masuk ke ruangan Nandini dengan marah, dia membawa semangkuk Haldi di tangannya. Nandini terkejut dan berpikir ni orang kok masih hidup. Chandra berkata " Kau telah menggali lubangmu sendiri, sekarang kau akan terjatuh di dalamnya, kau pasti berpikir mengapa aku menyelamatkanmu bukan, kau pasti berpikir mengapa aku masih hidup sampai saat ini bukan?"

Chandra menunjukkan cincin kepada Nandini. (Adegan flashback ditampilkan saat Chandra melepas cincin Nandini ketika dia sedang mnolongnya di pemandian. Adegan flashback selesai). Nandini menatapnya tajam. Dia berbalik dan berkata "Tidak, aku hanya berpikir bagaimana cara untuk membunuhmu". Chandra bilang "Baik, aku akan memberitahumu mengapa aku membiarkanmu untuk hidup, karena aku ingin membunuhmu dengan tanganku sendiri di depan mataku, lihatlah".

Chandra menumpahkan Haldi ke tangannya, dia hendak mengoleskannya ke wajah Nandini. Nandini ketakutan.
Chandra tersenyum namun dia malah mengoleskan Haldi itu kewajahnya sendiri. Nandini kebingungan melihatnya. Chandra berkata "Kau lihat, aku tidak kenapa-napa, mereka bilang bahwa Haldi yang dioleskan pada wajah calon pengantin lelaki juga harus dioleskan ke wajah calon pengantin wanita, dan skarang itu akan terjadi". Nandini ketakutan dan berjalan mundur menghindari Chandra.

Chandra terus mendekati dan memeluknya, dia menempel nempelkan wajahnya ke wajah Nandini sehingga Haldi yang menempel di wajahnya juga menempel di wajah Nandini. Nandini berteriak "Lepaskan aku!" Chandra tidak memperdulikannya. Chandra berkata "Ayahmu telah mengganggu ibuku seperti ini, dan dia juga selalu melakukan pelecehan seksual, sekarang kau lihat aku akan melakukan hal yang sama dan membunuhmu seperti ini, aku akan memperlakukanmu seperti itu seumur hidupmu". Chandra marah dengan tatapan yang teramat sadis, kemudian dia pergi meninggalkan Nandini yang mulai menangis. 

Ucapan Chandra terngiang di ingatan Nandini, dia menatap ke arah cermin, dia merasa kesal atas perlakuan Chandra dan mulai membersihkan Haldi di wajahnya dengan dupattanya. Kata-kata Chandra terus terngiang di pikirannya. Dia menarik kalungnya sendiri kemudian dia melemparnya ke cermin, dia juga hendak melempar vas bunga namun Sunanda sudah berada di depannya. Dia mengambil kalung yang tadi dilempar oleh Nandini. Sunanda berkata "Ini bukan waktunya untuk melempar barang barang". Nandini berkata "Aku akan membalas dendam pada Chandragupta".

Di ruangan Helena, Ibu Helena berkata "Candra telah melakukan balas dendam yang sangat bagus, dia membiarkan Nandini untuk tetap hidup dan merendahkannya". Helena berkata "Itu adalah balas dendam yang sebenarnya dan Nandini akan sangat menderita".

Di ruangan lain, Chanakya berkata "Chandragupta, Nandini sedang tidak aman, ada seseorang yang mencoba membunuhnya di istana". Chandra bilang "Dia akan aman dan kita akan selalu menjaganya". Chanakya bilang "Dia ingin memainkan permainan kematian dan dia akan mencoba untuk melakukan itu lagi". Chandra bilang "Itu bagus, aku suka memainkan permainan ini sejak kecil, sekarang aku akan memainkan ini dengannya".

Nandini menangis dan mengingat ketika ayahnya dibunuh, dia berkata "Ayah, aku menyesal tidak bisa membalaskan dendam, dia telah membunuhmu, dan aku tidak bisa hidup dengan rasa sakit ini". Avantika mendengar ucapan Nandini, dia melangkah masuk dan mendekatinya, dia memberikan sebotol racun padanya. Avantika berkata "Kau ingin mati? Ambilllah ini dan kau akan pergi untuk selama-lamanya bersama dengan ayahmu."

Nandini hendak meminumnya namun Avantika berkata lagi. Avantika berkat "Tetapi sebelum kau mati dengarkan ini, ayahmu bukanlah orang yang baik, dia hanya seorang ayah yang baik, dia bukan raja yang baik, dia kejam kepada rakyatnya, dia selalu melakukan hal-hal buruk di masa lalu, tetapi jika kau menikah dengan Chandragupta, kau dapat membantu membuat masa depan Magadha lebih aman, terlalu banyak wanita yang telah kehilangan ayah dan suami mereka, sehingga kau harus melakukan itu untuk rakyatmu". Nandini menangis "Jika itu untuk rakyat, aku akan menikah dengan Chandragupta" ujar Nandini.
  
Chandragupta duduk diatas Tahta. Chanakya berkata "Beberapa orang penting datang untuk bertemu denganmu". Chandra bingung dan berkata "Tetapi mereka semua adalah raja-raja dari kerajaan yang berbeda dan mereka tidak mendukung kita". Chanakya bilang "Sekarang kau adalah Raja Magadha, mereka datang untuk bertemu dengan Raja , mulai sekarang kau harus bersikap layaknya seorang Raja, kerajaan mereka berteman dengan Magadha". Chandra yang masih kebingungan berkata "Baiklah". Dia hendak berdiri untuk menyambut mereka namun Chanakya mnghentikannya "Tidak, kau tidak harus berdiri mereka yang akan datang kesini". Chandra masih canggung dengan gayanya sebagai seorang raja. Para raja masuk ke dalam ruangan, Chanakya menyambut mereka, Chandra juga memberi salam pada mereka.

Di ruangan lain, Moora, Chayya, Dhurdara, dan Helena serta beberapa pelayan sedang asyik memilih perhiasan. Dhurdara mengatakan "Waaaaaah perhiasan-perhiasan ini sungguh sangat indah, terima kasih untuk semua ini Ibu suri". Moora bilang "Untuk apa kau berterima kasih, kalian adalah bagian dari kerajaan ini dan ini adalah milik kita, kita pantas mendapatkannya. Aku pun memberikan pada Chayya karena dia putriku, dan meskipun kau adalah istri Chandragupta, bagiku kau adalah putriku juga. Jangan panggil aku Ibu suri, panggil saja aku Ibu." Dhuuur bilang "Baiklah ibu, dan itu untuk siapa Ibu?" Dia menunjuk sebuah perhiasan yang tertutup kain. Moora bilang "Ini untuk Nandni." Helena marah mendengarnya.

Moora berkata "Nandini akan menjadi istri Chandragupta, sehingga kau dan Helena harus pergi mengantarkan ini padanya". Helena bialng "Tidak! Aku tidak akan pergi". Moora berkata "Kau harus pergi, dan kalian berdua harus melakukan ritual ini". Helena bilang "Tapi dia pelayan kita sekarang, aku tidak akan pergi padanya".
Ibu Helena datang dan bilang "Helena akan pergi". Helena bilang "Tapi ibuuuu…." Ibu Helena bilang "Kau akan pergi, Ratu Moora adalah Ibu dari suamimu dan dia juga adalah ibu Suri disini, kau harus mendengarkan apa yang dia katakan". Helena kesal. Dhuur, Chayya, Moora dan Kanika meninggalkan ruangan.

Helena bilang "Apa-apaan ini ibuu?" Ibu Helena menjawab "Di Magadha, seorang Ratu tidak bisa mengatur Raja, jadi aku harus tetap dekat dengan Chandragupta dan ibunya, dengarkan apa yang mereka katakan".
Helena dengan kesal menjawab "Baiklah". Helena dan Dhuur pergi mengantarkan pakaian dan perhiasan ke Nandini. 
  
Helena membuka penutup sambil menunjukkan gelang yang dia pakai. Nandini ingat bahwa gelang itu adalah miliknya dari Padmanand. Helena berkata "Dulu ini adalah milikmu, tapi sekarang ini milikku, aku tidak memberikan pada orang lain apa yang sudah menjadi milikku kecuali aku akan mendapat bagianku". Nandini menangis, Dhurdara berkata "Jangan menangis ambillah pakaian dan perhiasan itu. Ibu Suri Moora mengatakan bahwa kita adalah istri Chandragupta, sehingga kita harus hidup seperti saudara mulai saat ini". Helena marah dengan kata kata Dhurdara kemudian pergi.

Dhuuur berkata pada Nandini "Jangan khawatir, dia memang sangat kasar aku pun tidak suka dengannya, aku pikir kita berdua akan jadi teman yang baik atau bahkan seperti saudara". Gautami tersenyum. Dhuur bilang "Kau cantik, aku suka caramu memperlakukan semua orang. Jangan khawatir, aku tahu kau sangat membenci Chandra, tapi dia adalah orang yang baik kami sudah berteman sejak kecil, lihat saja suatu saat dia akan baik juga padamu". Nandini dan Gautami merasa aneh.


m

Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 (Nandini Ingin Meracuni Chandragupta)





Episode dimulai dengan Nandini yang bertabrakan dengan Chandragupta ketika dia hendak kembali setelah mengambil cincin berisi racun di sebuah pot bunga. Cincin itu terjatuh, Chandra mengambilnya. Nandini berpikir "Dia tidak boleh mengambilnya". Nandini bilang "Ini milik ayahku, dia memberikannya untukku jadi kumohon biarkan aku menyimpannya". Nandini mengambilnya dari tangan Chandra kemudian dia pergi. Chandra mulai curiga.

Moora sedang memeriksa persiapan di dapur, dia berkata "Kenapa banyak sekali Haldi disini?" Pelayan bilang "Itu dari beberapa orang, mereka memberikannya kepada kita karena mereka sangat senang dengan berita pernikahan ini". Moora berkata "Helena dan Dhurdara kalian periksa semua persiapan ini." Helena bilang "Tapi aku tidak tahu ritual apapun disini". Moora bilang "Kau bisa membantu mereka". Ibu Helena datang dan berkata "Chandragupta adalah menantuku juga dan aku akan membawakan Haldi untuk Nandini". Moora tersenyum dan bilang "Terima kasih". Nandini mencampurkan racun ke dalam Haldi dan memanggil teman-temannnya kemudian meminta mereka untuk membawakan itu pada Chandra.

Di persembunyiannya, Padmananda sangat marah, dia mendengar berita pernikahan Nandini dan Chandrgupta. Amarthya bilang "Kemarahanmu tidak baik untuk kesehatanmu". Nanda berkata "Dia adalah putriku, itu adalah kewajibanku untuk melindunginya, aku akan pergi dari sini". Amarthya bilang "Kumohon cobalah untuk mengerti pasukan kita sudah sangat lemah dan tak ada satu orang pun yang tahu bahwa Yang Mulia masih hidup, jika Yang Mulia pergi ke Magadha maka Yang Muli akan terbunuh dan Nandini akan mendapat lebih banyak masalah dan aku berjanji padamu, aku tidak akan membiarkan pernikahan itu terjadi, beristirahatlah, kumohon tenanglah sampai kita siap untuk berperang".

Haldi sudah mulai ditukar, Pandit melakukan ritual. Ibu Helena berkata "Ritualmu sangat indah". Padit  melakukan tilak ke dahinya untuk meminta berkat pada patung dewa Ganesha. Avantika, Sunanda, dan Gautami sangat cemas memikirkan tentang Haldi yang berisi racun untuk Chandra.

Di ruangan Chandra, Chayya berkata "Hari ini aku akan mengoleskan banyak Haldi untukmu aku tidak mau meninggalkanmu". Dhuuur mengambil Haldi untuk Chandragupta, sementara Nandini juga sudah siap dengan upacara haldinya. Dhuur orang pertama yang hendak mengoleskan Haldi ke Chandra, namun ia merasa tidak enak terhadap Helena, Dhuur lalu bilang "Helena lebih tua di sini, biarkan dia dulu yang mengoleskan Haldi untuk Chandra". Helena dengan senang hendak menyentuh Haldi tersebut namun Chanakya datang dan menyuruhnya untuk berhenti. Chanakya bilang "Berhenti, jangan sentuh Haldi itu".

Di ruangan Nandini, di sana tidak ada wanita yang sudah menikah untuk melakukan upacara Haldi, Chanakya di ruangan Chandra berkata "Kau seorang Raja sekarang, dan kita harus berhati hati, kita harus mencobanya terlebih dahulu". Chanakya memanggil teman Nandini yang membawakan Haldi itu kepada Chandra, dia masuk ke dalam. Chanakya bilang "Oleskan Haldi ini ke lenganmu". Dia mengoleskan itu ke lengannya. Chandra berkata "Aku pikir itu aman-aman saja". Chanakya bilang "Bersabarlah Raja, tunggu beberapa saat." Dia melihat kelengan gadis itu namun tak ada perubahan apapun. Chanakya berkata "Baik, itu aman kau boleh menggunakannya, jika ada racun tentu akan ada reaksi di sana".

Helena dengan senyum di wajahnya mulai mengoleskan Haldi ke wajah Chandra. Sunanda bilang "Maaf, tidak ada wanita yang sudah menikah di keluarga kami". Moora mengetahui tentang itu, dia berkata "Helena dan Dhurdara yang akan pergi dan melakukan ritual itu." Ibu Helena bilang "Tentu saja, mereka harus melakukan itu dan aku akan mendampingi mereka".

Dhurdara mendekati Nandini "Janganlah bersedih, ini adalah hari yang bahagia buatmu, kau dan aku akan punya suami yang sama, jadi kau adalah saudara bagiku". Dhuuur mengoleskan Haldi pada Nandini. Dhuur bilang " Dengan ini kau akan terlihat lebih cantik". Dhuur memanggil Helena. Helena hendak maju namun Ibunya menghentikannya dan berbisik "Jangan, dan kau akan segera tahu mengapa aku menghentikanmu.

(Adegan flashback muncul, Ibu Helena hendak beranjak ketempat pemandian, dia mendengar suara beberapa orang kemudian dia bersembunyi di balik dinding. Dia melihat Nandini dan Sunanda berbicara tentang cincin beirisi racun dan mereka hendak mncampurkannya kedalam Haldi milik Chandragupta. Ibu Helena berpikir "Mereka mencoba untuk membunuh menantuku, dan mereka sudah berdusta kepada semua orang di sini". Ibu Helena menukar Haldi ketika dia sedang melakukan Restu Ganesha. Adegan flashback selesai)

Sunanda bertanya pada Dhurdara "Apakah Chandragupta sudah memulai upacara Haldi?" Dhuur bilang "Ya, sedang dilaksanakan". Ibu Helena bilang "Helena, tugas kita sudah selesai. Ayo pergi".  Helena masih kebingungan dengan sikap ibunya. Nandini berpikir "Secepat mungkin akan ada berita tentang kematian Chandragupta".

Chandra malah datang ke ruangannya, dia menarik tangan Nandini dengan paksa. Avantika histeris "Nandini.... brhenti. Aku sudah tahu ini berbahaya, lihat sekarang kita tertangkap,” ujarnya pada Sunanda. Chandra menggendong Nandini dengan lengannya.

(Adegan flashback diperlihatkan, Dhurdara berlari menghampiri Chandra. Dhuur bilang "Tanganku terbakar kumohon tolonglah aku." Chanakya bilang "Itu racun "Dia memanggil tabib dan bertanya bagaimana itu bisa terjadi. Dhuur menjawab "Itu terjadi setelah aku mengoleskan Haldi pada Nandini kmudian tanganku mulai terbakar". Chanakya bilang "Ini berasal dari Haldi yang dipakai Nandini". Dhuur berkata "Ya Tuhan, ini sangat buruk tanganku saja sampai terbakar bagaimana dengan tubuh Nandini yag seluruh tubuhnya sudah diolesi dengan Haldi". Chandra meminta obat penawar racun kmudian dia langsung pergi ke tempat Nandni. Adegan flashback selesai)

Chandra menceburkan Nandini ke sebuah pemandian dan mulai memercikan air ke tubuhnya, Nandini mendorongnya. Nandini berkata "Kau begitu merendahkan aku bagaimana bisa melakukan ini setelah menjadi seorang Raja". Chandra tidak memperdulikan ucapan Nandini, dia memeluk erat Nandini dari belakang dan mulai membersihkan wajah Nandini dengn penawar racun. Nandini berusaha melepaskakan diri namun tidak bisa, Chandra terus membersihkan badan Nandini untuk menghilangkan Haldi. Kemudian dia pergi meninggalkan Nandini tanpa sepatah kata pun. Avantika dan sunanda datang, Nandini mengingat apa yang barusan terjadi padanya, dia sangat marah.

Di dalam ruangan Nandini berpikir "Bagaimana dia masih hidup?" Chandra masuk dengan marah "Kau pasti sedang berpikir bagaimana aku masih hidup, biarkan aku memberitahumu".

Sinopsis Chandra Nandini Episode 28 (Nandini Setuju Menikah dengan Chandra)





Episode dimulai dengan Dhuur dan Chandra yang sedang tertidur. NandIni mengarahkan panah ke arah Chandra. Chandra terbangun dan melihatnya. Chandra berkata "Apa yang kau lakukan disini?" Nandini menjawab dengan air mata yang berlinang di pipinya "Kau telah membunuh kakak-kakakku dan ayahku, aku tidak akan pernah menikah denganmu, kau akan mati Chandra, aku akan membunuhmu". Panah melesat dan mengenai dada Chandra.Dhurdara terbangun, dan dia sadar itu hanya mimpinya. Chandra juga ikut terbangun karenanya.

Dhuur berkata "Chandra, itu hanya mimpi buruk ". Chandra bilang "Itu hanya mimpi, tenanglah." Dhuur bilang "Itu semua karena kau, aku bermimpi tentang Nandini yang berusaha membunuhmu tapi kau malah menertawakan aku, aku tidak mau bicara denganmu." Dhuur ngambek. Chandra tersenyum, dia melanjutkan kembali tidurnya. Dhuur bilang "Kau tidak boleh tidur, bagaimana jika Nandini benar-benar datang?" Chandra berkata "Kau jangan terlalu khawatir". Dhuur melihat baju pelindung perang milik Chandra, dia mengambilnya dan mengenakannya pada tubuh Chandra. Chandra kebingungan dengan tingkah istrinya yang super perhatian ini. Dhuuur bilang "Pakailah ini Chandra, dan tidurlah". Chandra bilang " Tapi........ " Dhuuur berkata "Jangan bicara apapun, sekarang tidurlah." Dhuur memeluk suaminya dengan manja, sedangkan Chandra masih kebingungan dengan tingkah Dhuur.

Nandini masih menangis di ruangan pelayan. Dia merasa sangat terluka karena dia harus menikah dengan Chandragupta. Nandini menyebut nama Ayahnya "Yang Mulia ayah, aku tidak bisa hidup tanpamu." Dia berdiri dan membuka sebuah laci, dia menemukan sebuah botol berisi racun. Nandini berpikir "Aku akan meminumnya dan membunuh diriku sendiri". Nandini meminumnya, dia merasa kesakitan dan pingsan.

Upacara Penobatan Chandragupta sedang berlangsung. Dia sudah dinobatkan sebagai Raja Baru Magadha, Chandragupta Maurya. Moora sangat bahagia dan bangga, begitupun dengan Chanakya. Pandit melakukan Tilak di dahi Chandra. Chanakya memakaikan Mahkota ke kepala Chandra, semua bersorak atas nama Chandra. Moora mengingat impiannya bersama Suryagupta dan berkata "Suryagupta, mimpi kita telah tercapai hari ini".

Chanakya bilang "Ayo Chandra, berpidatolah untuk rakyatmu sebagai raja mereka". Mereka berdiri di balkon, semua orang bersorak atas nama Chandragupta. Chandra berkata "Hari ini aku ingin katakan satu hal, ini adalah tanah kalian, aku sebagai raja baru namun tanah ini tetap milik kalian, seorang raja akan dikenal dari rakyatnya".
Moora terdiam, dia mengingat ketika Suryagupta juga berkata demikian kepada rakyatnya.

Moora merasa sangat bangga kepada Chandra. Chandra melanjutkan "Hari ini kita maju, kita hanya memiliki satu tujuan, yaitu melindungi Ibu pertiwi, kemuliaannya, dan kita akan berperang untuk mempertahankan itu hingga napas terakhir kita, dan Mahamantri yang baru di Magadha juga salah satu orang yang sudah membantu seorang Chandra menjadi Seorang Chandragupta dan dia adalah Acharya Chanakya". Chanakya tersenyum. Chandra bilang "Dan mulai hari ini, semua pajak kebutuhan juga akan dihapuskan." Magadha dan Bharat kini telah menemukan raja yang benar-benar peduli dengan rakyatnya".

Di dalam istana, Chanakya berkata "Chandragupta, keputusanmu harus selalu memberi kebaikan untuk rakyat dan itu akan membuat kerajaan menjadi lebih baik". Chandra bilang "Keputusanku tidak untuk menikahi Nandini, Dhurdara dan Helena mereka temanku tapi Nandini, aku sudah membunuh keluarganya, dan dia tidak akan setuju untuk menikah dengaku." Tiba-tiba terdengar suara menyahut "Tapi aku setuju untuk menikah dengamu". Semua orang melihat ke arah suara, itu Nandini yang sudah memakai pakaian Ratu.

Adegan flashback ditampilkan (Gautami melihat NandIni pingsan, dia memanggil semua orang untuk datang, Avantika menemukan dia telah meminum racun, Sunanda menyuruh semua orang agar membawa Nandini ke dalam kurungan yang dibawahnya ada batu bara, itu akan membantu agar racun-racun di dalam tubuhnya keluar, semua orang melakukan itu terhadap Nandini, mereka memasukan Nandini ke dalam kurungn yang d ibawahnya ada batu bara, mereka memutar kurungan itu hingga racun yang berada ditubuh Nandni keluar melalui keringat, setelah beberapa saat Nandini membuka matanya). Flashback selesai.

Nandini berjalan kearah Chandragupta. Nandini berkata "Yah, aku Nandini menerima permintaan kalian untuk menikah dengan Raja Chandragupta". Chanakya bilang "Baik, aku mengumumkan tentang pernikahan dari Raja Chandragupta dan Nandini". Mereka kemudian membubarkan diri.
Chandragupta bertanya "Acharya, mengapa Nandini setuju menikah denganku, ini sangat mencurigakan". Acharya bilang "Kau benar, itu adalah cara dia membalas dendam kematian kakak dan ayahnya".

Di ruangan lain, Nandini berkata " Ya Ibu, balas dendam, dan ini satu satunya alasan kenapa aku setuju". Avantika berkata "Itu sangat berbahaya." Sunanda bilang "Tapi ini keputusan yang sangat tepat untuk balas dendam". Nandini berkata "Ya, aku akan berada dekat dengannya dan membunuhnya, aku akan menjadikan hubungan suami dan istri sebagai cara untuk membunuhnya tanpa ampun". Moora datang, "Hari ini adalah ritual Haldi akan dilakukan dan aku akan membawa haldi dan kau Avantika bawakan haldi untuk Chandra, tolong lakukan apa yang dibutuhkan untuk persiapannya." Moora pergi.

Di dalam ruangannya, Dhurdara berkata pada Chandra "Kau terlihat sangat tampan sebagai seorang Raja, aku bahagia sekarang, aku akan punya Nandini bersamaku, Helena sangat menakutkan tapi Nandini dia sangat manis. Jangan berpikiran buruk tapi dia sangat aneh, benarkan?"

Dhuur melihat Helena di belakang Chandra sedang menatap tajam ke arahnya. Dhuur ketakutan, dia kemudian berkata "Tidak ada satupun orang seperti Helena, dia sangat menyenangkan, aku benar benar menyukainya dari sekarang".  Dhuuur pergi, sedangkan Chandraa merasa aneh. Dia berbalik dan melihat Helena disana. Chandra tersenyum padanya. Helena bertanya "Kenapa kau tersenyum?" Chandra menjawab "Tidak ada apa-apa".

Helena bilang "Aku sangat senang, Nandini setuju untuk menikah denganmu dan sekarang kau adalah Raja dan aku adalah Ratu disini." Chandra bertanya "Apa ini membuatmu senang?" Helena bilang "Ya, tapi lakukan sesuatu dan bawa Malyketu di kakiku itu akan mengakhiri balas dendamku." Chandra bilang "Tenanglah, dendammu akan terbalaskan pasukanku ada dibelakangnya". Helena bilang "Aku akan memenggalnya dengan tanganku sendiri".

Nandini membawa Sunanda dengannya, dia berkata "Aku punya sesuatu yang kusembunyikan di sini, ayo pergi denganku." Nandini menunjukkan sebuah cincin yang dia sembunyikan di dalam sebuah pot bunga. Sunanda bilang "Apa kau sedang bercanda kau tunjukkan aku sebuah cincin?" Nandini bilang "Ada racun di dalamnya, aku menyembunyikannya untuk keamanan, sekarang aku akan mencampurkannya dalam haldi dan membunuh Chandragupta". Sunanda bilang "Itu sangat bagus, sekarang dengar mungkin ada orang yang melihat kita disini, jadi kau pergi ke jalan ini dan aku kejalan yang lain". Mereka pergi. Chandra dan Nandini bertabrakan satu sama lain dan cincin berisi racun itu terjatuh.