Thursday, March 29, 2018

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 9




Episode kali ini dimulai dengan pendeta yang melipat tangannya dan bilang pada Dasharath “Aku tidak tahu bahwa Viplav adalah ccumu.” Pendeta itu meminta maaf padanya. Tripurari memintanya untuk pergi. Tripurari mengatakan pada Dasharath bahwa Viplav tidak akan melakukan kesalahan lagi. Dasharath meminta Tripurari untuk menjauhkan Viplav dari janda itu dan dari Ashram. Viplav melihat seorang janda dan mengira dia adalah Dhani. Viplav berpikir “Mengapa aku mulai gelisah?” Viplav melihat sesuatu jatuh dari becak dan memanggil seorang wanita yang tanpa ia sadari bahwa dia adalah Dhani.

Dhani menengok tetapi tidak dapat melihat Viplav karena Viplav sedang berbicara dengan temannya. Teman Viplav bergurau dengan Viplav. Temannya bilang “Kau melihat janda itu di mana-mana.” Raj Lakshmi menemukan jam tangan Viplav di Ashram dan tersenyum. Vidhi meminta pendeta untuk menunggu. Dhani membawa kalung bunga dan pakaian untuk Pooja.

Vidhi memujinya dan bilang “Ini sangat indah.” Dhani merasa senang. Vidhi bertanya “Apakah kau yang membuatnya?” Dhani bilang “Orang-orang Ashram yang telah membuatnya.” Vidhi meminta Dhani untuk memberikan kalung bunga itu pada pendeta. Teman Dhani bilang “Kita tidak beruntung.”

Vidhi bilang “Dewa bisa memakai ini yang dibuat olehmu, berikan itu pada Pendeta!” Dhani memberikannya dengan ragu. Badi Shakuntala dan Maayi merasa tegang. Vidhi memberi uang pada Dhani. Dhani menolak untuk mengambil uang tambahan. Vidhi setuju dan meminta mereka untuk mengambil makanan. Dhani melihat pendeta dan menjaga karangan bunga secara terpisah. Raj Lakshmi datang ke toko dan menjual jam tangan Viplav seharga Rs 2000. Dasharath menelpon Viplav. Ibu mertua Vidhi pulang dan menegurnya karena meminta berkah dari janda. Vidhi bilang “Dharam kita memberitahu kita untuk menghormati wanita. Itu bukanlah sebuah dosa untuk menjadi seorang janda, yang terpenting adalah jika berkah diberikan dari hati atau bukan.” Dia meminta putrinya untuk mengambil berkah dari Dhani. Dhani memberkati dan memeluknya.

Teman Viplav bertanya padanya “Mengapa kau pergi membantunya?” Viplav bilang “Aku tidak tahu bahwa dia adalah janda yang sama.” Temannya bilang “Kau menahan lemparan batu dan melindunginya dan itu sebabnya aku memanggilmu pahlawan.” Temannya yang lain bilang “Kau telah memainkan permainan ini dan melindunginya.” Viplav bertanya “Apakah aku yang meminta orang-orang untuk menerobos masuk ke Ashram?” Temannya bilang “Kau adalah sutradara dari cerita ini ketika kau menambahkan anggur di potnya. Pendeta menangkapnya dan memutuskan untuk menghukumnya.” Viplav bilang “Itu berarti ini semua terjadi karena aku.” Temannya bilang “Kau benar-benar tidak tahu?” Viplav berpikir “Jika aku yang melakukan kesalahan lalu mengapa janda itu yang dihukum? Aku harus bertemu dengannya.”

Raj Lakshmi dan seorang wanita tua datang ke Ashram. Badi Shakuntala memintanya untuk membersihkan Ashram. Raj Lakshmi menolak untuk membersihkannya dan bilang “Semuanya terjadi karena Dhani. Dhani melakukan banyak hal dan kita harus membantunya.” Dulaari meminta Badi Shakuntala untuk tenang. Dasharath bertanya pada para tetangganya tentang Viplav. Dasharath bilang “Aku mengkhawatirkannya, aku merasa tegang dengan perbuatannya.” Dasharath menelpon Viplav dan bertanya “Dimana kau?” Viplav bilang “Aku akan kembali dalam setengah jam.” Dasharath kemudian menelpon Tripurari dan bertanya “Apakah kau menemukan Viplav?” Tripurari bilang “Aku sedang mencarinya.” Dasharath memintanya untuk mencarinya di setiap tempat dan segera memberitahunya. Tripurari berpikir “Viplav mungkin pergi ke Ashram.” Tripurari kemudian tertawa.

Viplav datang ke Ashram. Dhani datang kemudian dan bertanya “Apakah kau punya pekerjaan?” Viplav datang dan melihatnya. Lagu Ishq Ka Rang Safed diputar.



m

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 8




Episode kali ini dimulai dengan Tripurari yang sampai ke Ashram dan melihat Viplav melindungi Dhani dan menerima lemparan batu-batu dengan punggungnya. Orang-orang terus melempar batu ke Viplav dan Dhani. Tripurari menelpon Dasharath dan memberi tahunya bahwa Viplav telah menyelamatkan Dhani dan dia terluka. Dasharath meminta Tripurari untuk segera menyelamatkan Viplav. Tripurari pergi ke pendeta dan bilang padanya “Orang itu adalah putra Dasharath Tripathi.” Dia memintanya untuk menghentikan melempari batu ke Ashram. Pendeta masuk ke dalam dan meminta orang-orang untuk berhenti menyerang Ashram. Pendeta bilang “Dhani sudah dihukum dan kalian mungkin akan ditangkap.” Orang-orang itu kemudian pergi dari sana. Tripurari membawa pergi Viplav dari sana.

Istri Shambu bilang “Mengapa dia pergi dan membantu janda itu?” Dasharath bilang “Mengapa Dokter masih belum datang sampai sekarang?” Tripurari membawa Viplav dalam keadaan tidak sadar. Dasharath meminta Shambu memanggil Viplav. Dia pergi dan duduk di dekat Viplav. Dokter datang dan memeriksa Viplav. Viplav mulai sadara dan bilang “Aku baik-baik saja.” Tripurari berpikir “Ini adalah rumah Dasharath dan rumahku terlihat seperti sebuah gubuk di hadapannya.”

Di Ashram, semua wanita bersedih. Dulaari melihat Dhani dan bertanya “Apakah kau terluka?” Ibunya itu bilang “Aku akan mengoleskan kunyit.” Dhani bilang “Bisakah ibu mengoleskan kunyit di hatiku?” Dulaari bilang “Waktu akan menyembuhkan segalanya.” Dhani bilang “Bagaimana aku bisa pergi ke kuil untuk memberikan kalung bunga?” Dulaari bertanya “Mengapa kau pergi dan berbicara dengan orang-orang itu, aku akan tiada jika sesuatu terjadi padamu.” Badi Shakuntala bilang “Kau telah melakukan apa yang tidak dapat kami lakukan. Pria itu telah menyelamatkanmu, kau tidak tahu apa yang bisa dilakukan orang-orang itu padamu.” Dulaari bilang “Viplav datang seperti Tuhan dan menyelamatkan putriku.” Dhani mendengarnya dan menatap mereka.

Viplav menolak untuk disuntik. Dasharath bilang “Kau takut dengan suntikan? Kau adalah cucuku.” Viplav bilang “Aku bisa minum obat tetapi tidak disuntik.” Nenek mencoba membujuknya. Viplav menutup matanya. Dokter menyuntiknya. Viplav meminta dokter untuk memberikan satu suntikan lagi agar pemulihannya cepat. Dasharath bertanya pada Viplav, “Apakah kau tidak merasa takut saat kau melindungi wanita itu. Kau bersikap tidak bersalah dan apa yang terjadi?” Viplav bilang “Aku tidak tahu.” Vivlav kemudian menceritakan semua yang terjadi di sana. Viplav bilang “Aku tidak bisa melihat seorang wanita dipukuli dan dikutuk oleh orang-orang, jadi aku melindunginya. Orang-orang itu seperti binatang, dan mereka bilang melakukan ini untuk kebaikan?” Dasharath bilang “Setiap orang itu sulit dimengerti dan terkadang keadaan yang memaksa orang untuk melakukan sesuatu.”

Dasharath menegur Tripurari dan bilang “Kau tidak sampai di Ashram tepat waktu. Dasharath menyalahkan Tripurari dan bilang “Aku akan berhenti mempercayaimu.” Tripurari menatapnya. Dhani memikirkan ucapan Viplav. Raj Lakshmi mendatanginya. Dhani bilang padanya “Viplav telah menyelamatkanku tapi dialah yang harus bertanggung jawab atas penderitaanku dan aku tidak akan pernah memaafkannya.” Dhani bilang “Seseorang memberikan pekerjaan padaku tapi aku tidak dapat menyelesaikannya karena iblis itu.” Dhani berpikir untuk menelpon Nyonya Vidhi. Vidhi menegurnya dan bilang “Aku membutuhkan kalung bunga dan pakaian itu untuk puja secepatnya.” Dhani pergi dari rumah setelah memberi tahu Raj Lakshmi bahwa dia akan memberikan barang-barang puja pada Vidhi. Viplav menerima telepon dari temannya dan dia memintanya untuk bertemu.

Dhani sampai di kuil dan berdoa pada Tuhan. Dia bilang “Aku tidak memberitahu siapa pun sebelum datang ke sini.” Raj Lakshmi memanggil Dhani dan memintanya untuk datang dengan cepat. Viplav sampai di sana dengan sepedanya. Lagu Ishq Ka Rang Safed dimainkan …………



m

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 7




Episode kali ini dimulai dengan istri Shambu yang mengejek Shambu karena merusak kacamata Dasharath. Shambu bilang “Aku tidak merusaknya dengan sengaja.” Istrinya mengejeknya lagi. Viplav datang dan meminta ibunya untuk berhenti mengejek ayahnya. Viplav bilang “Ayah tidak merusaknya dengan sengaja.” Ibunya itu mulai berakting dan bilang “Aku merawat suamiku dengan sangat baik.” Viplav bilang “Ayah juga sangat mencintaimu.” Dasharath memberi tahu Tripurari bahwa dia akan pergi dan menemui ibunya. Raj Lakshmi meminta Shakuntala untuk memeriksa Suwarna saat dia menangis karena sakit perut. Maayi bertanya pada Suwarna “Apa yang terjadi?” Suwarna sedang makan makanannya. Dulaari bertanya pada Raj Lakshmi, “Apa yang kau katakan?” Raj Lakshmi bilang “Dia benar-benar menangis.” Shakuntala meminta semua orang untuk kembali bekerja. Suwarna meminum air karena dia memakan makanan pedas. Dhani datang dan bertanya “Apakah sakit perutmu sudah sembuh?”

Dasharath pergi menemui ibu Tripurari. Wanita itu menyentuh kakinya dan bertanya “Bagaimana kau mengingatku hari ini?” Dasharath masuk ke dalam dan wanita itu menutup pintu. Tripurari berpikir “Aku mengenalmu dengan sangat baik Dasharath Tripati dan entah mengapa ibuku tidak mengenalimu.” Dasharath memuji wanita itu dan bilang pada Durga “Kau memiliki pesona yang masih sama seperti yang kau miliki 25 tahun yang lalu.

Dulaari mencoba membuat Dhani makan. Shambu dan ibu Viplav berbicara dengan Viplav dan bilang “Aku sangat mencintai suamiku, bagaimana cara menunjukkan cintaku padanya?” Viplav terjebak dalam kata-katanya dan bilang “Aku akan pergi dan bertemu teman-temanku.” Dia mencoba menghentikan Viplav pergi tapi Viplav tetap pergi.

Dasharath akan memakai sandal tetapi Tripurari menghentikannya dan mengambil paku yang ada di sandal. Dasharath memakai sandal dan duduk di dalam mobil. Tripurari mendapat telepon dan dia memberi tahu Dasharath tentang orang-orang yang marah dan akan menyerang Ashrama para janda. Dasharath senang dengan hal itu.

Dhani bilang “Aku akan pergi dan memberikan kalung ini pada penjaga toko.” Shakuntala bilang “Aku juga akan ikut denganmu.” Orang-orang yang marah datang ke Ashrama untuk menyerang Dhani. Viplav pergi ke sana dan bertanya pada seseorang tentang demonstran itu. Orang itu mengatakan dia tidak tahu dan memintanya untuk mengambil jalan lain. Viplav pergi. Para demonstran datang ke Ashram dan berteriak bahwa mereka akan mendobrak pintu karena mereka ingin menghukum janda itu. Dhani, Dulaari, Shakuntala dan yang lainnya kaget dan ketakutan. Dulaari bilang “Kita tidak melakukan apa pun pada mereka, lalu mengapa mereka mengejar kita?” Pendeta meminta mereka untuk menyerahkan Dhani pada mereka atau jika tidak maka mereka akan membakar Ashram. Shakuntala memanggil Suwarna dan mengambil sofa untuk menutup pintu.

Semua orang mencoba melindungi Dhani dan menahan pintu agar tidak terbuka. Badi Shakuntala dan Dulaari menghentikan orang-orang itu masuk dari sisi atas dinding. Dhani memikirkan ucapan Viplav yang mengatakan bahwa dia tidak tahu jika leluconnya akan menjadi begitu serius. Seseorang datang memberi tahu Viplav bahwa para demonstran itu ingin membunuh seorang wanita. Viplav memberinya 500 Rs. Para demonstran melemparkan api ke dalam Ashram. Ketika semua orang sibuk untuk memadamkan api, Dhani keluar dan meminta para demonstran untuk tidak menghukum para wanita Ashram. Dhani bilang “Aku tidak melakukan apapun dan aku tidak bersalah.” Dulaari meminta Dhani untuk membuka pintu. Badi Shakuntala juga meminta Dhani untuk membuka pintu. Viplav datang ke sana dan melihat semua itu. Pendeta bilang “Dia adalah wanita yang pantas dihukum.” Viplav meminta mereka untuk berhenti.

Viplav bertanya pada orang-orang itu, “Apakah kalian tidak memiliki anak perempuan atau ibu di rumah? Ini semua tidak benar.” Orang-orang bertanya “Siapa kau sehingga kau ingin melindunginya?” Viplav melindungi Dhani dan meminta orang-orang untuk memanggil Polisi jika dia telah melakukan kesalahan. Orang-orang mulai melempar batu pada Dhani dan Viplav melindungi Dhani dengan tubuhnya. Batu-batu itu mengenai punggung Viplav. Dhani menatap Viplav. Lagu Ishq ka Rang Safed diputar. Dhani melihat bagaimana Viplav melindunginya dan menanggung semua kemarahan orang-orang itu.



m

Wednesday, March 28, 2018

Sinopsis Ishq Ka Rang Saved Episode 1-Tamat





Serial India terbaru yang akan tayang adalah serial berjudul Ishq Ka Rang Safed yang dibintangi oleh actor ganteng Mishal Raheja yang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta serial India di Indonesia. Mishal Raheja telah lebih dulu populer di Indonesia lewat perannya sebagai Datta Bhao di serial Nakusha yang booming di Indonesia beberapa waktu lalu. Serial ini nantinya akan ditayangkan di stasiun TV MNCTV mulai pekan depan. Untuk bocoran cerita serial Ishq Ka Rang Safed bisa simak sinopsisnya di blog ini. Sinopsis dibuat berdasarkan episode penayangan di India sementara untuk penayangan di Indonesia biasanya sekali tayang bisa 3-5 episode sekaligus.

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 7
Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 8
Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 9


Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 6




Episode kali ini dimulai dengan Dashrath memanggil Viplav. Dia bertanya pada Shaalu/adik Viplav “Dimana dia?” Shaalu bilang “Dia telah pergi untuk meminta maaf pada janda itu. Dashrath marah dan bertanya Apa? Viplav pergi untuk meminta maaf, siapa yang telah mengirimnya, aku mengenal dia dengan baik, dia tidak akan meminta maaf pada siapa pun, pasti ada yang memaksanya. Sushma/nenek bilang Aku yang menyuruhnya pergi.

Viplav melihat warna putih di atasnya dan meminta anak-anak untuk berlari. Lagu Jeevan ka rang diputar. Viplav melihat Dhani. Dhani melihat Viplav dan berlari pergi. Viplav mengejarnya.

Dashrath bertanya
pada istrinya “Bagaimana kau berani memberikan saran paling buruk seperti itu, Viplav adalah cucuku, bahkan jika dia melakukan sesuatu yang salah, dia tidak perlu meminta maaf. Nenek menangis dan bilang “Aku merasa dia melakukan kesalahan. Dasharath bilang “Kau hanya perlu berbicara jika kau diminta, kau hanya seekor burung dan akan selalu melakukan kesalahan. Ibu Viplav bilang Aku tidak akan membiarkannya pergi jika aku ada di rumah. Suaminya menghiburnya.

Dhani memberitahu Shakuntala untuk segera pulang. Shakuntala melihat Viplav dan berkata Aku tidak akan melepaskannya hari ini. Dhani bilang “Jangan, kita pergi saja.” Shakuntala meminta Dhani untuk menjauh dari Viplav dan memintanya untuk berjanji. Dhani bilang “Ya, dia iblis, dia selalu membuat masalah. Shakuntala bilang “Jangan ceritakan ini pada ibumu!” Viplav bilang “Wanita aneh, bodoh, dia tidak mengerti, aku akan memberitahu nenek bahwa aku sudah meminta maaf, aku akan berbohong. Shalini/Shaalu meminta Sushma untuk bergembira. Viplav pulang dan Sushma bertanya padanya “Apa yang terjadi?” Viplav bilang “Cat jatuh diatas kepalaku. Shalini bercanda padanya. Viplav bilang “Berhenti membuat lelucon atau aku akan menamparmu!” Viplav bilang pada nenek “Aku telah meminta maaf padanya dan wanita itu belum siap untuk berbicara denganku. Dashrath datang dan bertanya Siapa? Apa kau tahu apa yang kau lakukan di sana, kau tidak peduli dengan harga dirimu?

Viplav bilang
Aku hanya bercanda, itu adalah kesalahanku. Dashrath bertanya “Mengapa kau pergi ke polisi dan meminta maaf pada janda itu? Kau pergi karena ucapan wanita ini, pekerjaan wanita adalah membersihkan rumah, mencuci peralatan, tidak ada yang lain, jangan meletakkan tangan untuk kebaikan, atau tangan yang lain akan terbakar di api havan!” Viplav bilang “Aku sudah meminta maaf padanya, aku tidak tahu leluconku akan menjadi masalah, itu bukan kesalahan nenek.

Dashrath bilang
Aku tahu kesalahannya, dia mendapatkan kedamaian dengan merusak kehormatanku. Dasharath menjadi naik darah dan tidak sehat. Viplav meminta kakeknya itu untuk tenang atau tekanan darahnya akan meningkat. Viplav bilang “Aku datang untuk beberapa hari dan akan kembali ke Amerika, aku tidak ingin kakek menjadi tidak sehat. Dashrath bilang “Masalah besarnya adalah kakak laki-lakimu tidak tertarik dengan pekerjaanku, dan aku ingin kau yang mengambil pekerjaan itu. Dhasarath meminta Viplav untuk memikirkan itu sebelum dia melakukan sesuatu di masa depan. Dasharath menyalahkan Sushma dan pergi. Ibu Viplav meminta Viplav untuk melupakannya dan kemudian bilang pada Sushma bahwa tekanan darah yang naik tidak baik untuk Dashrath. Ibu Viplav meminta nenek untuk berpikir sebelum mengajari Viplav. Dia mengejeknya dan pergi. Shalini dan Viplav memeluk Sushma/nenek dan mereka menangis. Viplav bilang “Aku merasa buruk karena nenek harus mendengar semua ini. Nenek bilang “Ini adalah takdirku, aku berharap ini tidak akan pernah terjadi pada wanita lain.

Shakuntala tengah meminta seorang pria untuk menjual bunganya seharga 20 rs. Pria itu meminta 25rs. Shakuntala akhirnya membeli bunga itu. Dhani melihat seorang wanita pergi dan dompetnya terjatuh. Dia berlari untuk membantu wanita itu dan mengambil dompet itu. Dia mengejarnya dengan becak dan memberikan dompetnya. Wanita itu berterima kasih padanya. Wanita itu bilang “Kau cantik dan jujur. Wanita itu memberikan kartu namanya dan bilang “Aku bekerja untuk LSM yang membantu wanita, kau bisa meneleponku, aku akan senang melakukan sesuatu untukmu. Dhani dan Shakuntala berterima kasih pada wanita itu. Mereka bilang “Kami melakukan puja dan membeli bunga untuk membuat karangan bunga. Wanita itu meminta bantuan mereka dan bilang “Saat ulang tahun putraku akan ada puja di rumah, bisakah kalian membantuku, aku akan membayar kalian. Shakuntala bilang “Kami akan membantumu tanpa meminta bayaran. Wanita itu meminta mereka untuk membuat pakaian dan kalung bunga. Dhani bilang “Jangan khawatir, pekerjaanmu akan selesai. Wanita itu memberinya uang dan bilang “Kalian akan membutuhkannya untuk membeli bunga. Dhani menolaknya. Wanita itu bersikeras. Dhani mengambilnya dan berterima kasih padanya. Wanita itu bilang “Alamatku ada di kartu namaku.”

Ibu Viplav bilang pada Dashrath “
Aku telah menjelaskannya pada Sushma, kita memiliki status besar di masyarakat. Dia melihat Sushma datang dan berhenti bicara. Dashrath bersikap kasar pada Sushma. Ibu Viplav mengambil kunci. Seseorang datang dan bilang pada Dashrath Tripurari telah datang ke sini. Dashrath pergi untuk berbicara dengannya dan bertanya Bagaimana kabarmu?” Tripurari menatapnya dan menyapanya sebagai tuan. Dashrath tidak memberkatinya. Tripurari bilang “Viplav telah mempermalukan dirinya sendiri. Dashrath meminta Tripurari untuk pergi ke kantor polisi dan merusak rekaman CCTV itu. Dashrath bilang “Aku akan menghukum janda itu.

Dhani memberitahu semua orang tentang puja dan mereka harus membuat karangan bunga dan pakaian. Shakuntala bilang “Dia memberikan 2000rs untuk uang muka. Rachna bilang Kau sudah membeli barang-barangnya?” Dhani bilang “Kita akan mendapatkan uang setelah menyelesaikan pekerjaan ini. Shakuntala meminta Laxmi untuk melakukan pekerjaan itu.

Dashrath datang ke kuil dan berdoa. Dia menutup kuil dan pedeta memintanya untuk tidak melakukan itu. Dashrath mengunci kuil dan pergi menuju semua orang. Dia bilang “Janda itu telah melakukan dosa besar dengan menghina Tuhan dan seluruh Banaras, itu kesalahan besar. Kuil ini telah menjadi najis, idola Tuhan akan diganti, kuil akan ditutup selama satu tahun. Pendeta bilang “Apa kesalahan kami dalam hal ini?” Dashrath bertanya “Apakah kalian bisa menghukum janda itu, yang telah dilepaskan polisi?”


Dhani dan semua janda membuat kalung bunga. Dashrath bilang “Hukum tidak melakukan pekerjaannya, tapi itu bukan berarti kita membiarkan kesalahan janda itu, atau melempar batu ke mereka, aku tak berdaya karena aku Dashrath Tripathi, tanganku terikat, aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku tidak bisa menghukum wanita dan memegang rambut mereka. (Dashrath memberikan ide yang salah pada mereka). Dia bilang “Kuil ini akan ditutup selama satu tahun, maaf. Dia pergi dari sana.

Tripurari bilang pada pendeta
Dashrath bisa memaafkan kesalahan besar tetapi kita adalah orang biasa, kita adalah hamba dan tidak tahan dengan penghinaan ini. Dia memprovokasi mereka untuk membalas dendam dan menghukum janda itu. Pendeta bilang “Aku tahu di mana dia tinggal. Dhani membuat teh dan memberikannya pada semua orang. Tripurari bilang pada Dashrath “Massa yang marah akan pergi ke Ashram. Dashrath berkata “Hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan janda itu sekarang. Viplav berpikir Kakek benar, aku seharusnya tidak pergi untuk meminta maaf, wanita miskin menunjukkan sikapnya padaku, aku tidak pernah melihat ego semacam itu pada siapa pun. Dashrath bilang “Aku tidak bisa melawan orang, janda itu membuat cucuku meminta maaf, dia harus membayar untuk ini. Dhani membuat pakaian. Massa yang marah pergi ke Ashram dengan tongkat.

m

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 5






Episode kali ini dimulai dengan Inspektur yang datang untuk bertemu Viplav. Inspektur berbicara dengan baik pada Viplav dan memintanya untuk pergi dari Banaras untuk beberapa waktu. Inspektur bilang “Aku sangat menghormatimu dan aku tidak bisa melihatmu dituntut. Aku akan membakar rekaman CCTV dan menyalahkan Dhani. Viplav menatapnya. Inspektur lain memberi tahu Shakuntala dan ibu Dhani bahwa tidak ada apa pun di rekaman CCTV sehingga Dhani akan di penjara. Viplav datang dan bilang “Dia tidak bersalah. Inspektur meminta polisi lain untuk membawa kursi untuk Vivlav dan bertanya Mengapa kau datang? Viplav bilang “Aku yang memasukkan anggur ke bejananya untuk bercanda. Viplav bilang pada Dhani “Aku marah dan menambahkan anggur untuk membuat lelucon, aku tidak berniat serius. Viplav meminta Inspektur untuk membiarkan Dhani pergi. Viplav akan pergi tapi Dhani menghentikannya dan bertanya “Apa yang kau pikirkan? Masalah ini berakhir di sini? Kau telah menuangkan warna padaku dan sekarang menambahkan anggur ke dalam bejanaku. Orang-orang mengutukku dan ibuku. Apakah kau seorang anak kecil yang bisa membuat semuanya sebagai lelucon?”

Ibunya meminta Dhani untuk datang. Dhani bilang pada Viplav “
Mengapa kau melemparkan kesalahanmu atas namaku?” Viplav bilang Aku hanya bercanda denganmu, apa masalahnya? Aku menyelesaikan masalah ini dan kau justru menghinaku?” Dhani bilang “Kau mengatakan dialog seperti pahlawan di film-film. Viplav bilang “Kau pulanglah dan jangan menguliahiku! Apa masalahmu? Shakuntala bilang pada Dhani Biarkan dia, orang-orang ini tidak peduli dengan penderitaan orang lain, dia sudah mengatakan bahwa dia adalah Tuhan. Mereka pergi. Orang-orang yang berdiri di luar kantor polisi bertanya-tanya “Mengapa Inspektur melepaskan Dhani. Inspektur meminta Viplav untuk pergi. Inspektur lainnya mengatakan bahwa mereka akan membakar rekaman itu dan menyalahkan Dhani. Viplav mengemudi mobil dan dengan marah memikirkan ucapan Dhani.

Istri Shambu mendapatkan Chadawa
/prashad dari kuil. Dasharath bilang “Orang-orang memberi lebih sedikit chadawa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menantunya itu bilang “Orang-orang memberi lebih banyak emas saat ini.” Secara tidak langsung menantunya itu meminta Dasharath untuk memberikan emas dari Chadawa itu. Dasharath memahami itu dan memberikan gelang emasnya pada meantunya itu.

Ibu Dhani dan Dhani
sedang berpendapat tentang Viplav. Dhani bilang “Bagaimana dia bisa bercanda denganku?” Ibunya memintanya untuk mengikuti kebiasaan janda. Dhani bilang Aku tidak akan diam saja dan akan membalas Viplav. Ibunya marah dan bilang “Viplav telah menyelamatkanmu, jika tidak kau pasti akan dipenjara.” Salah satu Inspektur memberi tahu Dasharath bahwa Viplav telah menambahkan anggur di pot janda secara keliru, tetapi Polisi telah menangani masalah ini dengan baik. Viplav pulang dan mengatakan dia lelah. Shambu mengatakan bahwa dia pasti telah melakukan sesuatu di luar. Raj Lakshmi memuji Dhani karena keberaniannya.

Adik perempuan Viplav datang ke kamarnya dan memijat kepalanya saat dia mengatakan kepalanya sedang sakit. Dia menata rambut Viplav dan bertanya “Apakah kau menyukainya?” Viplav marah dan menegurnya. Adiknya bilang “Kau tidak berpikir bahwa aku mungkin sedih. Nenek datang dan bilang “Ada lapisan tipis di antara lelucon dan rasa sakit. Nenek meminta Viplav untuk memikirkan rasa sakit Dhani dan  bersimpati padanya. Viplav bilang “Aku pergi untuk membebaskannya dari kantor polisi dan aku justru dihina olehnya. Nenek membuatnya  duduk dan bilang “Orang-orang menunggu kesempatan untuk menghina seorang janda. Kau harus meminta maaf pada Dhani. Viplav menolaknya. Nenek bilang “Sebelum kau meminta maaf padanya aku tidak akan berbicara denganmu atau memaafkanmu. Lagu Jeevan Ka Rang Safed dimainkan.

Viplav membuat sketsa dan melempar panah pada sketsa itu. Viplav meminta nenek untuk tidak marah padanya. Nenek bilang “Kau telah melakukan dosa dan kau harus meminta maaf padanya. Nenek memegang telinga Viplav dan memintanya untuk pergi meminta maaf pada Dhani.

Viplav datang ke kuil dan berpikir
Bagaimana aku bisa mendapatkan alamat Dhani?” Shakuntala dan Dhani mencoba bekerja di kios bunga, tetapi pria itu menolak memberikan pekerjaan pada mereka. Viplav bilang “Aku akan meminta maaf pada Dhani. Dhani kemudian yang maju dan meminta pekerjaan itu dan dia setuju dengan harga lebih murah. Viplav berlatih untuk meminta maaf pada Dhani di depan seekor sapi. Shakuntala meminta Dhani untuk pergi ke kuil dan dia akan menyusulnya. Viplav memperhatikannya dan mengikuti Dhani tetapi ternyata wanita itu adalah orang lain. Viplav berpikir Aku akan memberitahu nenek bahwa aku sudah meminta maaf padanya. Vivlav tiba-tiba melihat Dhani lagi dan bilang “Hi..” Dhani mengabaikannya dan pergi dari sana. Viplav mencoba menghentikannya. Dhani tersandung dan bunganya jatuh dari tangannya serta membuat susu jatuh ke kepala Viplav. Dhani tersenyum melihat itu.