Thursday, March 29, 2018

Sinopsis Ishq Ka Rang Safed Episode 7




Episode kali ini dimulai dengan istri Shambu yang mengejek Shambu karena merusak kacamata Dasharath. Shambu bilang “Aku tidak merusaknya dengan sengaja.” Istrinya mengejeknya lagi. Viplav datang dan meminta ibunya untuk berhenti mengejek ayahnya. Viplav bilang “Ayah tidak merusaknya dengan sengaja.” Ibunya itu mulai berakting dan bilang “Aku merawat suamiku dengan sangat baik.” Viplav bilang “Ayah juga sangat mencintaimu.” Dasharath memberi tahu Tripurari bahwa dia akan pergi dan menemui ibunya. Raj Lakshmi meminta Shakuntala untuk memeriksa Suwarna saat dia menangis karena sakit perut. Maayi bertanya pada Suwarna “Apa yang terjadi?” Suwarna sedang makan makanannya. Dulaari bertanya pada Raj Lakshmi, “Apa yang kau katakan?” Raj Lakshmi bilang “Dia benar-benar menangis.” Shakuntala meminta semua orang untuk kembali bekerja. Suwarna meminum air karena dia memakan makanan pedas. Dhani datang dan bertanya “Apakah sakit perutmu sudah sembuh?”

Dasharath pergi menemui ibu Tripurari. Wanita itu menyentuh kakinya dan bertanya “Bagaimana kau mengingatku hari ini?” Dasharath masuk ke dalam dan wanita itu menutup pintu. Tripurari berpikir “Aku mengenalmu dengan sangat baik Dasharath Tripati dan entah mengapa ibuku tidak mengenalimu.” Dasharath memuji wanita itu dan bilang pada Durga “Kau memiliki pesona yang masih sama seperti yang kau miliki 25 tahun yang lalu.

Dulaari mencoba membuat Dhani makan. Shambu dan ibu Viplav berbicara dengan Viplav dan bilang “Aku sangat mencintai suamiku, bagaimana cara menunjukkan cintaku padanya?” Viplav terjebak dalam kata-katanya dan bilang “Aku akan pergi dan bertemu teman-temanku.” Dia mencoba menghentikan Viplav pergi tapi Viplav tetap pergi.

Dasharath akan memakai sandal tetapi Tripurari menghentikannya dan mengambil paku yang ada di sandal. Dasharath memakai sandal dan duduk di dalam mobil. Tripurari mendapat telepon dan dia memberi tahu Dasharath tentang orang-orang yang marah dan akan menyerang Ashrama para janda. Dasharath senang dengan hal itu.

Dhani bilang “Aku akan pergi dan memberikan kalung ini pada penjaga toko.” Shakuntala bilang “Aku juga akan ikut denganmu.” Orang-orang yang marah datang ke Ashrama untuk menyerang Dhani. Viplav pergi ke sana dan bertanya pada seseorang tentang demonstran itu. Orang itu mengatakan dia tidak tahu dan memintanya untuk mengambil jalan lain. Viplav pergi. Para demonstran datang ke Ashram dan berteriak bahwa mereka akan mendobrak pintu karena mereka ingin menghukum janda itu. Dhani, Dulaari, Shakuntala dan yang lainnya kaget dan ketakutan. Dulaari bilang “Kita tidak melakukan apa pun pada mereka, lalu mengapa mereka mengejar kita?” Pendeta meminta mereka untuk menyerahkan Dhani pada mereka atau jika tidak maka mereka akan membakar Ashram. Shakuntala memanggil Suwarna dan mengambil sofa untuk menutup pintu.

Semua orang mencoba melindungi Dhani dan menahan pintu agar tidak terbuka. Badi Shakuntala dan Dulaari menghentikan orang-orang itu masuk dari sisi atas dinding. Dhani memikirkan ucapan Viplav yang mengatakan bahwa dia tidak tahu jika leluconnya akan menjadi begitu serius. Seseorang datang memberi tahu Viplav bahwa para demonstran itu ingin membunuh seorang wanita. Viplav memberinya 500 Rs. Para demonstran melemparkan api ke dalam Ashram. Ketika semua orang sibuk untuk memadamkan api, Dhani keluar dan meminta para demonstran untuk tidak menghukum para wanita Ashram. Dhani bilang “Aku tidak melakukan apapun dan aku tidak bersalah.” Dulaari meminta Dhani untuk membuka pintu. Badi Shakuntala juga meminta Dhani untuk membuka pintu. Viplav datang ke sana dan melihat semua itu. Pendeta bilang “Dia adalah wanita yang pantas dihukum.” Viplav meminta mereka untuk berhenti.

Viplav bertanya pada orang-orang itu, “Apakah kalian tidak memiliki anak perempuan atau ibu di rumah? Ini semua tidak benar.” Orang-orang bertanya “Siapa kau sehingga kau ingin melindunginya?” Viplav melindungi Dhani dan meminta orang-orang untuk memanggil Polisi jika dia telah melakukan kesalahan. Orang-orang mulai melempar batu pada Dhani dan Viplav melindungi Dhani dengan tubuhnya. Batu-batu itu mengenai punggung Viplav. Dhani menatap Viplav. Lagu Ishq ka Rang Safed diputar. Dhani melihat bagaimana Viplav melindunginya dan menanggung semua kemarahan orang-orang itu.



m

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian