Wednesday, February 14, 2018

Sinopsis Chandra Nandini Episode 29 (Nandini Ingin Meracuni Chandragupta)





Episode dimulai dengan Nandini yang bertabrakan dengan Chandragupta ketika dia hendak kembali setelah mengambil cincin berisi racun di sebuah pot bunga. Cincin itu terjatuh, Chandra mengambilnya. Nandini berpikir "Dia tidak boleh mengambilnya". Nandini bilang "Ini milik ayahku, dia memberikannya untukku jadi kumohon biarkan aku menyimpannya". Nandini mengambilnya dari tangan Chandra kemudian dia pergi. Chandra mulai curiga.

Moora sedang memeriksa persiapan di dapur, dia berkata "Kenapa banyak sekali Haldi disini?" Pelayan bilang "Itu dari beberapa orang, mereka memberikannya kepada kita karena mereka sangat senang dengan berita pernikahan ini". Moora berkata "Helena dan Dhurdara kalian periksa semua persiapan ini." Helena bilang "Tapi aku tidak tahu ritual apapun disini". Moora bilang "Kau bisa membantu mereka". Ibu Helena datang dan berkata "Chandragupta adalah menantuku juga dan aku akan membawakan Haldi untuk Nandini". Moora tersenyum dan bilang "Terima kasih". Nandini mencampurkan racun ke dalam Haldi dan memanggil teman-temannnya kemudian meminta mereka untuk membawakan itu pada Chandra.

Di persembunyiannya, Padmananda sangat marah, dia mendengar berita pernikahan Nandini dan Chandrgupta. Amarthya bilang "Kemarahanmu tidak baik untuk kesehatanmu". Nanda berkata "Dia adalah putriku, itu adalah kewajibanku untuk melindunginya, aku akan pergi dari sini". Amarthya bilang "Kumohon cobalah untuk mengerti pasukan kita sudah sangat lemah dan tak ada satu orang pun yang tahu bahwa Yang Mulia masih hidup, jika Yang Mulia pergi ke Magadha maka Yang Muli akan terbunuh dan Nandini akan mendapat lebih banyak masalah dan aku berjanji padamu, aku tidak akan membiarkan pernikahan itu terjadi, beristirahatlah, kumohon tenanglah sampai kita siap untuk berperang".

Haldi sudah mulai ditukar, Pandit melakukan ritual. Ibu Helena berkata "Ritualmu sangat indah". Padit  melakukan tilak ke dahinya untuk meminta berkat pada patung dewa Ganesha. Avantika, Sunanda, dan Gautami sangat cemas memikirkan tentang Haldi yang berisi racun untuk Chandra.

Di ruangan Chandra, Chayya berkata "Hari ini aku akan mengoleskan banyak Haldi untukmu aku tidak mau meninggalkanmu". Dhuuur mengambil Haldi untuk Chandragupta, sementara Nandini juga sudah siap dengan upacara haldinya. Dhuur orang pertama yang hendak mengoleskan Haldi ke Chandra, namun ia merasa tidak enak terhadap Helena, Dhuur lalu bilang "Helena lebih tua di sini, biarkan dia dulu yang mengoleskan Haldi untuk Chandra". Helena dengan senang hendak menyentuh Haldi tersebut namun Chanakya datang dan menyuruhnya untuk berhenti. Chanakya bilang "Berhenti, jangan sentuh Haldi itu".

Di ruangan Nandini, di sana tidak ada wanita yang sudah menikah untuk melakukan upacara Haldi, Chanakya di ruangan Chandra berkata "Kau seorang Raja sekarang, dan kita harus berhati hati, kita harus mencobanya terlebih dahulu". Chanakya memanggil teman Nandini yang membawakan Haldi itu kepada Chandra, dia masuk ke dalam. Chanakya bilang "Oleskan Haldi ini ke lenganmu". Dia mengoleskan itu ke lengannya. Chandra berkata "Aku pikir itu aman-aman saja". Chanakya bilang "Bersabarlah Raja, tunggu beberapa saat." Dia melihat kelengan gadis itu namun tak ada perubahan apapun. Chanakya berkata "Baik, itu aman kau boleh menggunakannya, jika ada racun tentu akan ada reaksi di sana".

Helena dengan senyum di wajahnya mulai mengoleskan Haldi ke wajah Chandra. Sunanda bilang "Maaf, tidak ada wanita yang sudah menikah di keluarga kami". Moora mengetahui tentang itu, dia berkata "Helena dan Dhurdara yang akan pergi dan melakukan ritual itu." Ibu Helena bilang "Tentu saja, mereka harus melakukan itu dan aku akan mendampingi mereka".

Dhurdara mendekati Nandini "Janganlah bersedih, ini adalah hari yang bahagia buatmu, kau dan aku akan punya suami yang sama, jadi kau adalah saudara bagiku". Dhuuur mengoleskan Haldi pada Nandini. Dhuur bilang " Dengan ini kau akan terlihat lebih cantik". Dhuur memanggil Helena. Helena hendak maju namun Ibunya menghentikannya dan berbisik "Jangan, dan kau akan segera tahu mengapa aku menghentikanmu.

(Adegan flashback muncul, Ibu Helena hendak beranjak ketempat pemandian, dia mendengar suara beberapa orang kemudian dia bersembunyi di balik dinding. Dia melihat Nandini dan Sunanda berbicara tentang cincin beirisi racun dan mereka hendak mncampurkannya kedalam Haldi milik Chandragupta. Ibu Helena berpikir "Mereka mencoba untuk membunuh menantuku, dan mereka sudah berdusta kepada semua orang di sini". Ibu Helena menukar Haldi ketika dia sedang melakukan Restu Ganesha. Adegan flashback selesai)

Sunanda bertanya pada Dhurdara "Apakah Chandragupta sudah memulai upacara Haldi?" Dhuur bilang "Ya, sedang dilaksanakan". Ibu Helena bilang "Helena, tugas kita sudah selesai. Ayo pergi".  Helena masih kebingungan dengan sikap ibunya. Nandini berpikir "Secepat mungkin akan ada berita tentang kematian Chandragupta".

Chandra malah datang ke ruangannya, dia menarik tangan Nandini dengan paksa. Avantika histeris "Nandini.... brhenti. Aku sudah tahu ini berbahaya, lihat sekarang kita tertangkap,” ujarnya pada Sunanda. Chandra menggendong Nandini dengan lengannya.

(Adegan flashback diperlihatkan, Dhurdara berlari menghampiri Chandra. Dhuur bilang "Tanganku terbakar kumohon tolonglah aku." Chanakya bilang "Itu racun "Dia memanggil tabib dan bertanya bagaimana itu bisa terjadi. Dhuur menjawab "Itu terjadi setelah aku mengoleskan Haldi pada Nandini kmudian tanganku mulai terbakar". Chanakya bilang "Ini berasal dari Haldi yang dipakai Nandini". Dhuur berkata "Ya Tuhan, ini sangat buruk tanganku saja sampai terbakar bagaimana dengan tubuh Nandini yag seluruh tubuhnya sudah diolesi dengan Haldi". Chandra meminta obat penawar racun kmudian dia langsung pergi ke tempat Nandni. Adegan flashback selesai)

Chandra menceburkan Nandini ke sebuah pemandian dan mulai memercikan air ke tubuhnya, Nandini mendorongnya. Nandini berkata "Kau begitu merendahkan aku bagaimana bisa melakukan ini setelah menjadi seorang Raja". Chandra tidak memperdulikan ucapan Nandini, dia memeluk erat Nandini dari belakang dan mulai membersihkan wajah Nandini dengn penawar racun. Nandini berusaha melepaskakan diri namun tidak bisa, Chandra terus membersihkan badan Nandini untuk menghilangkan Haldi. Kemudian dia pergi meninggalkan Nandini tanpa sepatah kata pun. Avantika dan sunanda datang, Nandini mengingat apa yang barusan terjadi padanya, dia sangat marah.

Di dalam ruangan Nandini berpikir "Bagaimana dia masih hidup?" Chandra masuk dengan marah "Kau pasti sedang berpikir bagaimana aku masih hidup, biarkan aku memberitahumu".

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian