Sunday, July 24, 2016

Tertipu Orang Gila


 Dimuat di Joglosemar Edisi Sabtu, 23 Juli 2016
    
    Setelah menganggur selama 2 bulan, akhirnya Dul Kenthut mendapatkan panggilan kerja sebagai sopir taksi. Namun kejadian tak menyenangkan dialami Dul pada hari pertama bekerja. Hari itu meski sudah lewat tengah hari namun Dul belum mendapatkan penumpang satupun. Meskipun demikian ia yakin akan segera mendapatkan penumpang pertamanya.
     Tak berapa lama ada seorang ibu hamil besar yang melambaikan tangan mencoba menghentikan taksi yang dikemudikan Dul. “Benarkan kalau rejeki tidak kemana, akhirnya aku mendapat penumpang pertamaku,” kata Dul.
    “Iya bu, mau diantar kemana?” tanya Dul. Ibu hamil itu tidak menjawab, ia langsung masuk taksi dan menyuruh Dul untuk segera jalan. Dul pun kembali bertanya pada penumpangnya mau diantar kemana. Namun ibu hamil itu hanya menunjuk ke depan. Setelah hampir satu jam berkeliling mengikuti arah yang ditunjuk oleh ibu hamil itu, Dul menghentikan taksinya. “Maaf, sebenarnya ibu mau kemana? Kita sudah berkeliling selama satu jam tapi belum sampai tujuan ibu,” tanya Dul sedikit kesal. 
    Tiba-tiba ibu itu mengeluh kesakitan pada perutnya. Dul pun cemas. “Jangan-jangan ibu ini akan melahirkan,” pikir Dul. Dul pun segera melaju menuju ke rumah sakit terdekat. Setelah sampai di rumah sakit, Dul memapah ibu hamil ke UGD. Perawat UGD langsung memanggil bidan yang sedang jaga begitu melihat pasien yang datang adalah ibu hamil.
    Bidan segera memeriksa ibu hamil itu. Namun betapa terkejutnya bidan saat tahu isi perut ibu hamil itu adalah sebuah bantal kecil kusam. Bidan keluar dari ruang pemeriksaan dan memceritakan hal tersebut pada Dul yang mengantarnya. Belum hilang rasa terkejut Dul, tiba-tiba penumpangnya itu keluar dari ruang pemeriksaan sambil tertawa sendiri dan menggendong bantal seperti menggendong bayi. 
    “Cup..cup..cup...jangan nangis ya nak, ibu akan bernyanyi untukmu” kata ibu itu sambil menatap bantal yang digendongnya. Dul pun baru sadar kalau ternyata penumpang pertamanya ini adalah orang gila. “Lha dalah ternyata penumpangku iki mau wong ora waras to, tekor aku nek ngene,” kata Dul sambil menepuk jidat.



m

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian