Tuesday, January 16, 2018

Sinopsis Serial India Chandra Nandini Episode 19




Episode kali ini dimulai dengan adegan masih di dalam penjara, Moora berkata "Dia adalah anakku, aku melahirkannya dan aku menyembunyikannya untuk menyelamatkan dia dari Nand, aku meninggalkannya di sana." Baba bertanya "Lalu siapa kau sebenarnya?" Moora menjawab "Aku adalah Ratu Moora istri dari Raja Suryagupta dari kerajaan Bharath dan dia adalah putra kami, Chandragupta!" Chandra semakin terkejut, begitupun dengan Baba dan Kanika.

Moora mengingat ketika dia memberikan air kepada Chandra dan dia memberikan restu sebelum Chandra pergi, Moora berkata "Dia pernah berada di depanku, tapi aku tidak menyadari itu, aku tidak bisa memeluknya, beritahu aku dimana dia sekarang?" Kanika bilang "Aku tidak tahu dimana anakku sekarang, dan jika dia tahu kalau aku ada disini, dia akan datang untuk menyelamatkan ibunya dan mereka akan membunuhnya, Tuhaaan, jangan kirim dia kesini."

Moora berkata dengan marah "Anakku akan datang, dia akan datang untuk membalas dendam akan rasa sakit ini, untuk kematian ayahnya, dan untuk rasa sakit semua orang di Magadh, dia akan mengembalikan semua itu pada Nand, dia akan datang dan hari itu dia akan membunuh Nand, kemudian aku akan memeluknya sebagai anakku."  Chandra berniat pergi dari tempat itu, sesekali dia berbalik dan melihat ke arah ibunya, kemudian dia meninggalkan tempat itu dengan berlinang airmata. (Aku ikut nangis lagi di adegan ini)

Chandra berjalan ke dalam istana, kata kata Moora kembali terngiang dikepalanya, bahwa Moora adalah ibunya dan Nand telah membunuh ayahnya, Suryagupta. Chandra melepas kumis dan jenggot palsunya. Kemudian dia tertawa menertawakan kenyataan yang sedang dihadapinya. Prajurit menghentikan dia, "Siapa kau?" Chandra menyerang semua prajurit yang mencoba menyerangnya, dia menuju kamar Nandini. (Entah tau dari mana bang Chandra ini kalau itu kamar neng Nandini)
 
Dua pelayan penjaga pintu kamar Nandini ketakutan dan lari darisana. Chandra mendorong pintu, Nandini terbangun, dia berlari dan melihat Chandra berada di depan pintu. Chandra melihat tajam ke arah Nandni.
Nandini "Kau manusia bodoh bagaimana bisa kau masuk ke kamarku, hari ini kau tidak akan bertahan." Nandini mengambil pedang, tetapi Chandra lebih dulu memegang tangan dan membekapnya.

Chandra berkata "Aku tidak pernah menyerang seorang wanita, tapi kau menghukumku untuk melakukan ini, aku tidak pernah tahu tentang musuh-musuh kami selama aku hidup sampai saat ini, ayahmu membunuh ayahku, dan memenjarakan ibuku, aku bukan lagi seorang anak kecil, aku adalah Chandragupta Maury, anak dari Suryagupta dan pergilah katakan pada ayahmu aku akan kembali dan menyerang lagi, dan kau akan melihat akibatnya, kau akan melihat ayahmu dan semua kakakmu mati di depan matamu."

Nandni berkata "Bagaimana bisa kau lakukan itu, ayahku seorang Maha Padmanand." Chandra "Kau begitu bodoh dalam menilai ayahmu, kau melihat gambaran yang salah tentang ayahmu dan sekarang dia akan menerima balasan karena melukaiku dan keluargaku, katakan juga pada Malyketu dia tidak akan bisa bertahan. Padmanand hanya punya satu hari dan aku akan segera menyerang, pergilah beritahu dia tentang itu." Chandra mendorong Nandini hingga jatuh kelantai. Selesai mengatakan semua itu Chandra kemudian pergi.

Avantika bertanya pada Nand "Dimana Chandra?" Sunanda berkata "Diam kau Avantika, kita punya banyak informasi, apa kalian ingat hari itu, ketika Moora melahirkan bayi dan itu sama dengan cerita dari orangtua Chandra. Jadi, Chandra adaah anak Moora, tanda bulu itu adalah simbol dari Keluarga Maurya. Tinggal menghitung hari, persis ketika Chandra lahir dan Moora menyembunyikannya di sebuah kandang, dan lihat Nand, kau melihat anak Moora tepat di depanmu sekarang."

Seorang pelayan datang dan memberitahu Nand tentang Chandra yang masuk ke kamar Nandini. Padmanand segera berlari kekamar Nandini. Nandini bilang "Aku baik-baik saja ayah, Chandra adalah anak Moora, dia lari dari sini."

Padmanand meninggalkan kamar Nandini dan pergi ke penjara. Sementara Chandra mencoba untuk keluar dari istana, dia menyerang semua prajurit yang menghalangi jalannya. Chandra menunggang kuda, dan keluar dari sana.

Padmanand menemui Moora "Kematian telah menunggu anakmu." Moora bilang "Yah tapi itu adalah kematianmu." Dia memegang pisau kecil di tangannya, dia menjambak rambut Moora. Kanika dan Baba merasa iba pada Moora. Nand berkata "Sudah sangat lama aku tidak pernah memotong rambut lagi, dan nasib anakmu akan seperti ayahnya, aku akan memotong kepala anakmu seperti yang aku lakukan pada suamimu, dan kau akan tetap hidup untuk melihat dia mati didepanmu." Moora tertawa... Ha Ha Ha Ha Ha "Jika kau bisa kau akan membunuhnya di masa lalu, dia masih bayi tapi kau tidak bisa menangkapnya. Dia menculik putrimu dan kau masih tidak bisa untuk menangkapnya dan ini adalah takdirmu untuk dibunuh olehnya, anakku aku membunuhmu, mnyelesaikan riwayatmu dan mulai meneriakkan semboyan kematianmu."

Padmanand murka, dia menyuruh prajurit untuk menyiapkan perjanjian perang untuk membodohi Chanakya dan Chandra. Padmanand pergi, dan Moora tersenyum, dia menyentuh nama Chandragupta yang dia ukir diatas ubin.
Di dalam hutan, Chandra bekerja keras untuk melatih kekuatannya, dia mengingat bagaimana Moora menyelamatkannya ketika pertama kali dia tertangkap di Magadh, ketika Moora memberinya minum sampai dia meminta restu padanya.

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian