Monday, July 31, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 35




Episode dimulai dengan acara pertukaran cincin anatara Dutta dan Supriya. Supriya ragu-ragu mengambil cincin namun pada akhirnya ia mengambil cincin dan memasangnya di jari Dutta. Lalu giliran Dutta. Supriya ragu untuk memberikan tangannya pada Dutta. Akhirnya Dutta berhasil memakaikan cincin di jari Supriya. Semua orang bertepuk tangan. Sementara pengawal pribadi Sup melihatnya dengan kesal. Dutta menyentuh kaki ibunya dan kemudian kaki calon mertuanya.

Supriya merasa tertekan dengan semua itu. Ia terlihat gelisah dan memainkan cincin yang dipasangkan Dutta tadi. Seolah-olah dia berusaha melepaskan cincin itu. Leela melihatnya dan mencoba mendekatinya. Ia bertanya apa dia baik-baik saja. Lalu pengawal pribadi Supriya mendatangi Supriya dan membawakannya segelas air karena melihat wajahnya pucat. Leela meneriakinya karena ia memanggil Supriya dengan namanya saja tanpa nona. Leela menyuruhnya memanggil Sup dengan nona karena dia adalah calon istri Dutta sementara dirinya hanya pelayan. Sup merasa sedih mendengar itu.

Lalu Baji datang untuk memperkenalkan pengawal tersebut pada Dutta yang ternyata bernama Ravindra. Mereka berdua berjabat tangan. Pengawal melihat ke arah Sup karena dia terlihat akan pingsan. Ternyata Sup jatuh pingsan namun si pengawal dengan sigap menangkapnya sehingga Sup tidak jatuh ke lantai. Semua orang terlihat kaget. Dutta melihatnya sepertinya dia tidak suka karena pengawal itu menyentuh calon istrinya. Kala merasa aneh dengan reaksi pengawal itu terhadap Supriya.

Mereka membawa Supriya ke kamarnya. Ibu Dutta meminta Naku untuk membawakannya air gula dan meminta Baji menghubungi dokter. Baji membawa Ravi keluar dan memuji kesigapannya menangkap Supriya. Di kamar Supriya, Leela bertanya-tanya mengapa Supriya sering pingsan dan ia terlihat tidak pernah bahagia. Sudarsan turut berkomentar bahwa kelihatannya Sup tidak senang dengan pernikahan ini. Dutta mendengar perkataan mereka. Kala kemudian meminta Dutta untuk mencari tahu isi hati Supriya.

Baji datang bersama dokter. Dutta keluar dan ia merasa sedikit frustasi setelah mendengar percakapan Leela dan Sudarsan tadi. Ia memukul dinding dan Baji serta pengawal Sup melihatnya. Dokter mengatakan bahwa hal seperti ini memang kadang terjadi saat perempuan akan menikah. Dokter bertanya apa ada sesuatau yang mengganggu pikirannya. Sup tidak mengatakan apa pun.

Dokter meminta agar membiarkan jendela terbuka sehingga ada udara segar di ruangan itu. Kemudian Naku datang dengan membawa air gula untuk Supriya. Dutta masuk dan meminta semua orang untuk keluar karena ia ingin berbicara dengan Supriya. Setelah semua orang pergi, Dutta menutup pintu. Dutta kemudian mulai menanyai Sup terutama tentang perasaannya tentang pernikahan mereka.


Sementara tiga saudari sedang minum-minum di kamar. Kala mengatakan bahwa pernikahan mereka tidak akan pernah terjadi. Tapi Leela merasa ragu karena mungkin Dutta bisa memenangkan hati Supriya. Kala mengatakan bahwa Sup tidak mencintai Dutta dan tidak menginginkan pernikahan ini terjadi. Leela mengatakan bagaimana kakaknya itu bisa tahu. Kala mengatakan dengan sombong bahwa ia tahu segalanya. Kala mengatakan pada Leela bahwa ia tidak perlu melakukan apa pun karena dia tidak punya otak seperti dirinya. Mendengar sindiran itu Leela menjadi marah. Leela berpikir Kala menganggapnya bodoh.



n





No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian