Sunday, July 30, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 18



Episode 18 dimulai dengan Dutta dan ibunya yang meminta keluarga Naku ikut bersama mereka pulang. 

Di tempat lain, yaitu di kuil. Tiga orang perempuan sedang berdoa
Salah satu berdiri dengan menggunakan salah satu kaki saja, yang kedua memegang  api di telapak tangannya hingga tangannya terlihat terbakar, dan yang ketiga membunyikan lonceng kuil sampai tangannya berdarah. Mereka meminta keselamatan untuk saudara mereka Dutta pada Tuhan. Saat pandit datang untuk memberikan mereka makan , semua menolak. Mereka bersikeras untuk tidak makan sampai saudara mereka kembali pulang dengan selamat. 

Lalu Duta tahu bahwa ketiga saudarinya tidak ada di rumah. Mereka bertiga di kuil untuk mendoakan keselamatan Dutta. Dutta pun langsung pergi menuju kuil. Saat sampai di kuil, Dutta melihat saudarinya yang berdiri dengan salah satu kaku pingsan dan akan terjatuh. Dutta segera menolongnya. Dutta mengatakan pada ketiga saudarinya bahwa ia baik-baik saja dan meminta mereka semua untuk segera pulang ke rumah.

Naku dan keluarganya pergi ke kamar di mana mereka akan tinggal. Ganpat berpikir bahwa mereka akan mendapat kamar bagus dan besar karena telah menyelamatkan nyawa orang penting tapi ternyata kamar yang diharapkan Ganpat tidak sesuai kenyataan yang di dapat. Sementara keluarga Dutta berkumpul untuk makan malam. Saat di meja makan Dutta, ketiga saudarinya dan ibunya membicarakan tentang kasih sayang diantara mereka. Meski Dutta bukan anak kandung ibunya tapi baginya ia adalah putranya sendiri.
Dutta mengatakan bahwa tidaka ada keluarga yang saling menyayangi seperti mereka. Kemudian ketiga saudari Dutta mengambilkan makanan kesukaan Dutta dan memintanya agar banyak makan. Ketiga saudari perempuan Dutta tersebut bernama Kalavati (yang paling tua), Leelavati, dan Roopvati (yang paling bungsu). 



n




No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian