Episode dimulai dengan Naku
yang minum air dalam daun yang diberikan Dutta. Saat dia minum, air menetes ke
kakinya dan warna kakinya kembali ke warna aslinya. Baik Naku maupun Dutta
tidak menyadari hal itu. Namun saat mereka kembali melanjutkan perjalanan Naku
mulai menyadari warna kakinya luntur dan warna kakinya kembali ke warna aslinya. Ia
merasa panik dan mencoba mencari ide. Akhirnya Naku melihat lumpur dan dia
menggosokkan lumpur itu ke kedua kakinya. Saat akan melanjutkan perjalanan lagi
Naku melihat bahwa anak buah Ana telah mengelilinginya dan menodongkan pistol
padanya. Naku memanggil Tuan Dutta. Dutta muncul dan mulai berlari, anak buah Ana
mengejarnya. Dutta melemparkan bambu ke arah anak buah Ana sehingga pistolnya
terjatuh. Dutta melakukan jungkir balik dan mengambil pistol itu dan segera
melepaskan tembakan ke arah anak buah Ana. Dua orang tertembak dan jatuh.
Dutta kembali berlari karena
peluru pistolnya habis. Anak buah Ana yang tersisa mengejarnya. Dutta memukul
mereka satu per satu dan merebut pistolnya. Dutta melihat satu anak buah Ana
berlari dan menembaknya. Orang itu terjatuh dan Naku yang ada di hadapan orang
itu juga ikut jatuh bersama pria yang tertembak itu sambil menjerit. Dutta
mendengar jeritan Naku dan mendekatinya. Membantunya berdiri. Naku merasa
sangat ketakutan dan tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri. Dia memeluk
Dutta. Dutta mencoba menenangkannya, meminta Naku untuk mengendalikan dirinya
saat ini karena mereka masih dalam bahaya. Pria yang jatuh tertembak tadi
ternyata masih hidup dan mencoba mengambil pistolnya. Dutta melihatnya dan
segera menembaknya dua atau tiga kali. Naku masih dalam keadaan ketakutan.
Dutta kembali berjalan dan
meminta Naku yang berjalan seperti siput untuk mempercepat jalannya. Naku
teringat adegan di mana Dutta membebaskan dirinya dari hubungan mereka. Naku
berhenti dan meminta Dutta untuk pergi sendiri dan meninggalkannya, tidak perlu
mengkhawatirkannya karena mereka tidak mempunyai hubungan apa-apa. Dutta
mengatakan pada Naku bahwa dia
bertanggung jawab padanya sampai dia berhasil membawa Naku kembali ke ibunya.
Setelah itu baru mereka akan pergi ke jalan masing-masing.
Selanjutnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 114
k
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian