Episode dimulai saat
mata Dutta sedang mencari Naku, Dutta menyadari seseorang di belakangnya dan
Dutta langsung membunuhnya karena itu adalah anak buah Ana. Ana mendengar
keributan dan melihat ke lantai atas tapi tidak melihat apa pun jadi dia
mengabaikannya dan kembali menikmati tarian.
Dutta
terus mencari Naku. Dia mengingat mimpinya di taman bunga bersama Naku dan
kucapan Naku dalam mimpinya “Tuan, aku Nakusha, aku tidak cantik tapi sangat
mencintaimu”.
Nakusha
berdiri di depan cermin, dia mengingat beberapa kali mencoba memberitahu Dutta
tentang kebenarannya dan hari ini dia khawatir bila dia muncul di hadapan Dutta
dengan wajah aslinya. Naku menyerahkan semua keputusan pada Tuhan.
Suba
yang duduk di sebelah Ana melihat Ana dengan sedih. Dia mengingat hari di mana
Ana memakaikan bubuk suci di keningnya dan istri pertama Ana muncul dengan
berkata, “Suba Laksmi, hari ini kau menghapus sidoor utamaku dan di saat
bersamaan juga lahir anakku. Dia akan menunjukkan kenyataan dan kau akan
mengingatkanku saat dia meninggalkanku dan menjadikan orang lain sebagai
istrinya”. Ana melihat ke Suba dan bertanya kenapa dia masih di sini. Ana
meminta Suba untuk pergi menjemput Naku. Suba pergi menuju ke kamar Naku.
Dutta
terus mencari Naku ke semua ruangan. Dutta mendengar Naku memanggilnya tuan,
Dutta menoleh. Naku berkata bahwa Dutta butuh waktu lama untuk datang. Dutta
berjalan ke arah Naku tapi Nku menghilang karena itu ternyata hanya khayalan
Dutta saja. Dutta merasa gelisah. Dia berjalan dan dua anak buah Ana
melihatnya. Dutta menghajar mereka berdua dengan tangannya. Dutta mendengar suara
Naku lagi, mendatanginya dan berusaha menyentuhnya tapi Naku menghilang lagi.
Dutta menggenggam tangannya dan berkata, “Hei Naku, kau ada dimana?”
Naku
duduk di sebuah ruangan dengan sedih, kemudian Dutta juga masuk ke ruangan
tersebut. Dutta mencari ke sekeliling ruangan dan memanggil nama Nakusha.
Nakusha mendengarnya dan segera berdiri mencari Dutta. Dutta melihat Naku di
hadapannya.
Selanjutnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 135
n
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian