Episode
dimulai dengan Badi yang memohon pada Dutta untuk menyelamatkan putrinya tapi
Dutta justru membuang senapannya. Badi dan Baji kaget. Kala tersenyum senang.
Dutta tanpa bicara berjalan menuruni tangga.
Ana
mengikat Naku yang masih pingsan dan menjadikannya sebagai orang-orangan sawah.
Naku tersadar dan terus memanggil Dutta. Ana yang sedang bermain catur dengan
istrinya mengarahkan pandangannya ke Naku. Naku menatap Ana dan terkejut. Ana
berjalan menuju Naku dan berkata Hallo. Ana memberitahu Naku bahwa dia dan Dutta
bagaimanapun adalah teman yang sangat
dekat. Kamu pasti bertanya-tanya mengapa saya mempunyai ide untuk membuat kamu
seperti orang-orangan sawah. Ana mulai berjalan ke arah camera recordernya dan
mulai merekam pesan untuk Dutta.
Ana
kemudian berjalan ke seorang wanita yang sedang duduk membelakangi Naku. Wanita
itu menoleh ke arah Naku. Naku terkejut karena wanita itu adalah wanita yang
memberi Dutta dan dirinya persembahan saat ada perayaan di jalan waktu itu. Ana
memperkenalkannya pada Naku bahwa wanita itu adalah istrinya yang bernama Suba
Laksmi. Naku masih kaget sementara Ana dan istrinya melanjutkan bermain catur.
Suba Laksmi berkata pada suaminya, “Jika kamu memenangkan satu pertandingan
catur ini bukan berarti kamu telah menenangkan seluruh dunia”.
Ana
melanjutkan merekam Naku dengan cameranya dan mengatakan bahwa dia telah
menjadikan istri Dutta sebagai orang-orangan sawah. Sekarang aku akan
mengelupas kulit Dutta dan menjadikannya tambola dan menggunakannya untuk
bermain. Naku berteriak marah, “Kau akan menderita Ana, bila tuanku datang ke
sini maka dia kan menghabisimu. Dia akan membunuh semua anak buahmu. Itu adalah
keyakinan dari seorang istri pada suaminya.”.
Istri
Ana terus mengawasi Naku. Ana mendekati Naku dan berkata, “Jadi, apa Dutta
sangat mencintaimu? Itu bagus, sangat bagus”. Istri Ana menarik perhatian Ana
kembali ke permainan catur mereka dengan mengatakan check and mate. Ana
bertanya pada istrinya bagaiaman kejadiannya? Istrinya menjawab, “My king in
front of yours”. Dia mengatakan lagi pada suaminya bahwa Ana selalu seperti
ini, menyukai hal-hal kecil. Aku memintamu untuk menculik istri Dutta agar bisa
menjebak Dutta, dan sekarang apa yang kau lakukan? Kau tampaknya senang dia ada
di sini dan melupakan tujuan akhir kita. Kenapa kau menyakitinya (Naku)? Dia
bukanlah tujuan kita. Suba Laksmi oergi mendekati Naku, melepaskannya, dan
membawanya ke dalam rumah. Naku menatapnya dan kaget dengan sikapnya.
Di
rumah, Dutta duduk di bar dan terus mengingat kata-kata Kala. Dutta mencoba
menuangkan minuman ke gelasnya dan perasaannya sangat gelisah. Dutta meletakkan
gelasnya dan berjalan mondar-mandir. Badi datang memohon pada Dutta tanpa
bicara karena Badi hanya melipat tangannya sambil menangis. Di sisi lain Dutta
melihat Kala yang menggelengkan kepalanya menandakan bahwa dia meminta Dutta
untuk tidak menyelamatkan Naku. Dutta benar-benar terjebak antara Badi dan
Kala.
Dua
wanita pelayan Suba Laksmi membawa Naku ke dalam rumahdan meninggalkannya di
sebuah ruangan tempat melakukan pooja. Suba Laksmi datang dan meminta Naku
untuk duduk. Salah satu pelayan datang dengan membawa makanan. Suba Laksmi
meminta Naku untuk makan. Naku duduk terdiam dan tidak mengambil makanan itu.
Suba
Laksmi bertanya pada Naku apakah dia
yakin suaminya akan datang untuk menyelamatkannya? Naku masih duduk diam saja.
Suba meminta Naku untuk melakukan pooja Thali dan berdoa kepada Tuhan untuk
kemenangan suaminya. Naku mengambil Thali dan berdoa pada Tuhan. Suba mengambil
Thali lainnya dan berkata pada Naku, “Sekarang kita lihat lampu siapa yang akan
mati, aku selalu ingin bertemu denganmu karena aku ingin tahu apakah ada
seseorang sepertiku yang kebaikannya telah menyelamatkan suaminya. Selama ini
kebaikanku telah menyelamatkan suamiku. Istri seorang gangster harus lebih
tangguh daripada gangster itu sendiri”. Naku merasa kaget dengan kata-kata itu
dan memikirkannya.
Selanjutnya: Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 128
m
No comments:
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian