Sunday, August 6, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 125



Episode dimulai dengan Dutta yang tersadar dari pingsannya dan mengingat bahwa Ana dan anak buahnya telah menculik Naku. Dutta marah dan mengatakan bahwa dia akan mengeluarkan usus Ana dan menjadikannya makanan untuk anjingnya sendiri.

Di rumah, semua orang sudah siap menyambut Dutta-Naku, kecuali Kala-Roop yang tidak antusias. Kishore mengejek Kala dengan mengatakan bahwa Dutta-Naku akan segera sampai, apa dia tidak ingin menyambut mereka. Mobil Dutta dan anak buahnya sudah sampai rumah. Salah satu pelayan masuk rumah dan memberitahu ibu Dutta bahwa Tuan Dutta sudah sampai tapi dia terlihat tidak sehat. Ibu Dutta mengatakan itu wajar karena dia baru saja datang dari pertempuran tapi setelah dia berada di rumah dia akan segera sehat. Dutta masuk dan pelayan mulai melemparkan bunga ke arahnya. Dutta tidak senang dengan hal itu dan menjatuhkan bunga-bunga. Semua kaget. Baji muncul di belakang Dutta.

Badi bertanya di mana Naku mengapa tidak kelihatan. Baji mengatakan bahwa Naku diculik Ana. Semua orang kaget. Badi menjatuhkan piring yang dipegangnya. Badi-Ganpat berpelukan dan ketakutan. Serdji yang sedang makan berlari memeluk ibunya. Kala tersenyum licik. Badi bertanya mengapa semua itu terjadi pada putrinya. Serdji bertanya mengapa saudara perempuannya di culik, apa mereka akan membunh saudara perempuannya. Dutta berteriak tidak... Dutta berkata bahwa tidak akan terjadi apa-apa pada Naku. Dia kemudian meminta Baji mengumpulkan seluruh anak buahnya dalam waktu 5 menit. Baji segera menelepon anak buahnya dan meminta mereka semua berkumpul dalam waktu 2 menit.

Dutta kembali mengingat bagaimana Ana menyerangnya dan dia menjadi marah. Semua anak buah Dutta dan Baji berkumpul dengan membawa senjatanya masing-masing. Dutta juga sudah siap dengan senapannya. Dutta meminta setiap anak buahnya harus membunuh 5 anak buah Ana bila tidak maka Dutta akan membunuh mereka. Semua anak buah Dutta mengatakan mereka siap mati untuk Dutta. Kala masuk diantara mereka. Dutta meminta Kala pergi dan tidak melihat semua itu tapi Kala memaksanya bahwa dia ingin berbicara. Dutta bilang bahwa ini bukan saatnya untuk mereka berbicara. Kala bilang bahwa itu hanya sebentar. 

Dutta masuk ke sebuah ruangan sambil membawa senapannya dan Kala mengikutinya. Dutta bertanya ada apa. Kala kemudian berkata seharusnya aku yang bertanya ada apa denganmu Dutta? Kau ingin pergi mempertaruhkan nyawamu demi gadis penghianat itu? Mungkin kau lupa Dutta dan perlu diingatkan. Kala membawa sebuah amplop coklat dan mengeluarkan isinya. Isinya adalah foto-foto Supriya yang tengah menikah dengan Ravindra. Lihat ini Dutta, apa kau lupa bagaimana gadis itu membantu Supriya. Kala memperlihatkan semua foto itu pada Dutta. Dutta mengingat kembali kejadian Supriya kabur dan pernikahannya dengan Naku. Kalau kau masih ragu maka lihat surat ini Dutta (surat dari Supriya). Aku akan membacakan untukmu “Naku terima kasih kau telah membantu kami. Kalau bukan karena bantuanmu kami tidak akan bisa lepas dari Dutta, kami akan mengabarimu bila ada kabar baik lagi”.



n

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian