Tuesday, August 8, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 132



Episode dimulai dengan Suba yang menyeret Naku dan melemparkannya ke lantai, Suba berjalan pergi dan mengunci Naku di sebuah kamar. Naku berdiri dan menatap dirinya di cermin. Kemudian Naku teringat bagaimana reaksi More saat melihat wajahnya yang cantik. Hal yang sama juga terjadi pada Ana setelah melihat wajahnya yang sebenarnya. Suba kembali masuk ke tempat Naku dengan membawa pewarna hitam untuk wajahnya. Naku mulai berbicara, “Apa yang kau pikirkan?Itu semua adalah rencana suamiku? Dutta sangat berani, dia tidak akan pernah menggunakan istrinya untuk menjebak musuhnya”. “Aku membantu Ana karena aku mencintainya”, jawab Suba. Naku membalas dengan berkata, “Aku juga sangat mencintai suamiku, apapun yang aku lakukan karena aku mencintainya. Sebelum melihat wajah cantikku, Ana menyebutku kerbau tapi setelah melihat wajah cantikku dia tidak bisa melepaskan pandangannya dariku”. Suba mengatakan bahwa Ana melihatnya bukan karena kecantikannya tapi karena dia terkejut saja. 

Naku kembali berkata, “Ibuku selalu mengatakan bahwa laki-laki yang menginginkan istri orang lain akan sia-sia, apa yang terjadi dengan Duryudana saat dia berani melihat Drupadi dan apa yang terjadi pada Rahwana saat dia berani menginginkan Sinta? Semuanya binasa”. Suba berusaha memahami perkataan Naku kemudian berkata pada Naku bahwa suaminya telah datang dan akan segera ada kehancuran, mari kita lihat siapa. Suba kemudian berjalan pergi meninggalkan Naku sendiri. Naku sangat khawatir melihat dirinya sendiri, kecantikannya merupakan rintangan terbesar dalam hidupnya, Naku berharap itu tidak menghancurkan hidup Dutta.

Ana terus memikirkan Naku. Suba mendatanginya dan tersenyum seolah tidak ada yang terjadi. Ana bertanya pada istrinya, “Dari mana kau? Pesta akan segera dimulai dan semua tamu telah tiba”. Suba duduk terdiam.


Baji dan Dutta bersembunyi di balik pohon dan menyusun serangan. Baji menawarkan diri untuk menembak orang-orang tapi Dutta menghentikannya dan mengingatkannya bahwa Naku ada bersama Ana, bila saat ini mereka menyerang, Ana mungkin akan menyakiti Naku. Dutta kemudian memberitahu Baji rencananya. Dutta menyelinap dan masuk ke ruanagan di mana Naku yang cantik juga berada di sana.



m


No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian