Wednesday, August 9, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 134




Episode dimulai saat mata Dutta sedang mencari Naku, Dutta menyadari seseorang di belakangnya dan Dutta langsung membunuhnya karena itu adalah anak buah Ana. Ana mendengar keributan dan melihat ke lantai atas tapi tidak melihat apa pun jadi dia mengabaikannya dan kembali menikmati tarian.

Dutta terus mencari Naku. Dia mengingat mimpinya di taman bunga bersama Naku dan kucapan Naku dalam mimpinya “Tuan, aku Nakusha, aku tidak cantik tapi sangat mencintaimu”.  

Nakusha berdiri di depan cermin, dia mengingat beberapa kali mencoba memberitahu Dutta tentang kebenarannya dan hari ini dia khawatir bila dia muncul di hadapan Dutta dengan wajah aslinya. Naku menyerahkan semua keputusan pada Tuhan.

Suba yang duduk di sebelah Ana melihat Ana dengan sedih. Dia mengingat hari di mana Ana memakaikan bubuk suci di keningnya dan istri pertama Ana muncul dengan berkata, “Suba Laksmi, hari ini kau menghapus sidoor utamaku dan di saat bersamaan juga lahir anakku. Dia akan menunjukkan kenyataan dan kau akan mengingatkanku saat dia meninggalkanku dan menjadikan orang lain sebagai istrinya”. Ana melihat ke Suba dan bertanya kenapa dia masih di sini. Ana meminta Suba untuk pergi menjemput Naku. Suba pergi menuju ke kamar Naku.

Dutta terus mencari Naku ke semua ruangan. Dutta mendengar Naku memanggilnya tuan, Dutta menoleh. Naku berkata bahwa Dutta butuh waktu lama untuk datang. Dutta berjalan ke arah Naku tapi Nku menghilang karena itu ternyata hanya khayalan Dutta saja. Dutta merasa gelisah. Dia berjalan dan dua anak buah Ana melihatnya. Dutta menghajar mereka berdua dengan tangannya. Dutta mendengar suara Naku lagi, mendatanginya dan berusaha menyentuhnya tapi Naku menghilang lagi. Dutta menggenggam tangannya dan berkata, “Hei Naku, kau ada dimana?”

Naku duduk di sebuah ruangan dengan sedih, kemudian Dutta juga masuk ke ruangan tersebut. Dutta mencari ke sekeliling ruangan dan memanggil nama Nakusha. Nakusha mendengarnya dan segera berdiri mencari Dutta. Dutta melihat Naku di hadapannya.


n

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian