Monday, August 7, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 127




Episode dimulai dengan Badi yang memohon pada Dutta untuk menyelamatkan putrinya tapi Dutta justru membuang senapannya. Badi dan Baji kaget. Kala tersenyum senang. Dutta tanpa bicara berjalan menuruni tangga.

Ana mengikat Naku yang masih pingsan dan menjadikannya sebagai orang-orangan sawah. Naku tersadar dan terus memanggil Dutta. Ana yang sedang bermain catur dengan istrinya mengarahkan pandangannya ke Naku. Naku menatap Ana dan terkejut. Ana berjalan menuju Naku dan berkata Hallo. Ana memberitahu Naku bahwa dia dan Dutta bagaimanapun  adalah teman yang sangat dekat. Kamu pasti bertanya-tanya mengapa saya mempunyai ide untuk membuat kamu seperti orang-orangan sawah. Ana mulai berjalan ke arah camera recordernya dan mulai merekam pesan untuk Dutta.

Ana kemudian berjalan ke seorang wanita yang sedang duduk membelakangi Naku. Wanita itu menoleh ke arah Naku. Naku terkejut karena wanita itu adalah wanita yang memberi Dutta dan dirinya persembahan saat ada perayaan di jalan waktu itu. Ana memperkenalkannya pada Naku bahwa wanita itu adalah istrinya yang bernama Suba Laksmi. Naku masih kaget sementara Ana dan istrinya melanjutkan bermain catur. Suba Laksmi berkata pada suaminya, “Jika kamu memenangkan satu pertandingan catur ini bukan berarti kamu telah menenangkan seluruh dunia”.

Ana melanjutkan merekam Naku dengan cameranya dan mengatakan bahwa dia telah menjadikan istri Dutta sebagai orang-orangan sawah. Sekarang aku akan mengelupas kulit Dutta dan menjadikannya tambola dan menggunakannya untuk bermain. Naku berteriak marah, “Kau akan menderita Ana, bila tuanku datang ke sini maka dia kan menghabisimu. Dia akan membunuh semua anak buahmu. Itu adalah keyakinan dari seorang istri pada suaminya.”.

Istri Ana terus mengawasi Naku. Ana mendekati Naku dan berkata, “Jadi, apa Dutta sangat mencintaimu? Itu bagus, sangat bagus”. Istri Ana menarik perhatian Ana kembali ke permainan catur mereka dengan mengatakan check and mate. Ana bertanya pada istrinya bagaiaman kejadiannya? Istrinya menjawab, “My king in front of yours”. Dia mengatakan lagi pada suaminya bahwa Ana selalu seperti ini, menyukai hal-hal kecil. Aku memintamu untuk menculik istri Dutta agar bisa menjebak Dutta, dan sekarang apa yang kau lakukan? Kau tampaknya senang dia ada di sini dan melupakan tujuan akhir kita. Kenapa kau menyakitinya (Naku)? Dia bukanlah tujuan kita. Suba Laksmi oergi mendekati Naku, melepaskannya, dan membawanya ke dalam rumah. Naku menatapnya dan kaget dengan sikapnya.

Di rumah, Dutta duduk di bar dan terus mengingat kata-kata Kala. Dutta mencoba menuangkan minuman ke gelasnya dan perasaannya sangat gelisah. Dutta meletakkan gelasnya dan berjalan mondar-mandir. Badi datang memohon pada Dutta tanpa bicara karena Badi hanya melipat tangannya sambil menangis. Di sisi lain Dutta melihat Kala yang menggelengkan kepalanya menandakan bahwa dia meminta Dutta untuk tidak menyelamatkan Naku. Dutta benar-benar terjebak antara Badi dan Kala.

Dua wanita pelayan Suba Laksmi membawa Naku ke dalam rumahdan meninggalkannya di sebuah ruangan tempat melakukan pooja. Suba Laksmi datang dan meminta Naku untuk duduk. Salah satu pelayan datang dengan membawa makanan. Suba Laksmi meminta Naku untuk makan. Naku duduk terdiam dan tidak mengambil makanan itu.


Suba Laksmi  bertanya pada Naku apakah dia yakin suaminya akan datang untuk menyelamatkannya? Naku masih duduk diam saja. Suba meminta Naku untuk melakukan pooja Thali dan berdoa kepada Tuhan untuk kemenangan suaminya. Naku mengambil Thali dan berdoa pada Tuhan. Suba mengambil Thali lainnya dan berkata pada Naku, “Sekarang kita lihat lampu siapa yang akan mati, aku selalu ingin bertemu denganmu karena aku ingin tahu apakah ada seseorang sepertiku yang kebaikannya telah menyelamatkan suaminya. Selama ini kebaikanku telah menyelamatkan suamiku. Istri seorang gangster harus lebih tangguh daripada gangster itu sendiri”. Naku merasa kaget dengan kata-kata itu dan memikirkannya.



m

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian