Monday, August 7, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 130




Episode dimulai dengan Kala yang merasa tertekan setelah mengetahui Dutta memutuskan untuk menyelamatkan naku. Dokter menyarankan kala untuk istirahat dan memberinya resep obat. Ibu Dutta meminta resep obat itu dan mengatakan bahwa dia akan membelinya dan meminta Kishore menjaga Kala. Saat dokter dan ibu Dutta pergi, Kishore mulai mengejek kejahatan Kala yang gagal. Kishore mengatakan pada Kala bahwa bila dia menghabiskan begitu banyak waktu untuk menjebak orang lain maka itu akan membahayakan kesehatannya. Sebenarnya Kisore tidak bermaksud mengejek istrinya, dia hanya ingin menyadarkan istrinya lebih baik menggunakan waktunya untuk belajar membuat Kachori. Kala bertanya pada Kishore, “Kau mengejekku, bagaimana bisa kau menjadi suami yang buruk?” Kishore giliran bertanya pada Kala, “Kapan kau memperlakukanku seperti suami?” Dengan mata berkaca-kaca dan tatapan sedih dia bertanya pada Kishore apa dia sudah tidak mencintainya lagi. Kishore bergerak menjauhi Kala. Kala berkata lagi, “Apa kau tidak bisa duduk bersama istrimu selama beberapa menit?” Kishore mengatakan pada Kala bahwa yang dia lakukan sudah terlambat dan pergi meninggalkan Kala. Kala berkata pada dirinya sendiri bahwa bila saatnya telah tiba, Kishore akan menderita.

Naku mengucapkan selamat pada Suba atas ulang tahun pernikahannya. Suba memberikan baju baru pada Naku dan bertanya padanya  mengapa dia menikah dengan Dutta. Naku menjawab bahwa itu adalah hukuman dari Tuan Dutta karena Tuan Dutta berpikir dia telah menghancurkan pernikahannya. Lalu giliran Naku yang bertanya mengapa Suba menikahi Ana. Suba mengatakan bahwa dia telah menghancurkan pernikahan pertama Ana dan kemudian menikah dengannya. Naku kaget. Suba merasa malu dengan apa yang telah dilakukannya dan segera meminta pelayannya untuk memandikan Naku.

Naku di bawa ke sebuah ruangan di mana di sana sudah siap dengan semangkuk besar susu putih. Salah satu pelayan melepas pakaian luar Dutta yang dikenakan Naku. Mereka membuat Naku duduk dan mulai menuangkan susu  di atas kepala Naku. Naku mulai cemas. Naku teringat kata-kata Dutta ynag membenci kecantikan. Para pelayan memandikan Naku menggunakan susu itu. Semua warna hitam di kulit Naku luntur semua.

Sementara pada saat yang sama Dutta sedang mengemudikan Jeepnya untuk menyelamatkan Naku. Dutta berhasil sampai di wilayah Ana. Dutta menyelinap masuk ke rumah Ana. Dua orang melihat Dutta dan mulai menembakinya. Dutta bersembunyi dan tiba-tiba sudah ada di belakang dua anak buah Ana itu. Dutta mencekik keduanya dengan tangannya.

Ana dan istrinya duduk menikmati pesta perayaan ulang tahun pernikahan mereka. Ana menerima telepon dari anak buahnya bahwa Dutta telah datang. Ana menatap istrinya dan berkata, “Anak ini memiliki banyak keberanian rupanya, dia berani memasuki wilayahku, tapi dia tidak tahu bahwa hanya ada satu jalan keluar di sini, jalan yang langsung mengantarnya ke kayangan tapi sebelum itu aku perlu menyambut Nakusha. Dia akan datang dengan tandu dan Dutta akan datang dengan kuda.


Tandu yang membawa Naku telah tiba di hadapan Ana dan istrinya. Ana ingin melihat Naku. Dia berjalan mendekati tandu dan mengatakan bahwa mungkin Dutta akan merasa terhina melihat wanita ini. Dutta pasti tidak ingin memeluk wanita hitam seperti Naku. Ana pelan-pelan membuka penutup wajah Naku. Ana merasa terkejut melihat wanita cantik di hadapannya bahkan Ana tidak  mampu memalingkan pandangannya darinya.



k

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian