Tuesday, August 1, 2017

Sinopsis Nakusha (Laagi Tujhse Lagan) Episode 38-64



Episode dimulai dengan More yang berduaan saja dengan Naku. Naku merasa ketakutan. More mendekatinya dan berusaha menciumnya tapi Naku memukulnya dengan kayu sehingga More terjatuh. Naku segera kabur. More bangkit dan memanggil anak buahnya karena mungkin mereka belum pergi jauh. Anak buah More melihat Naku kabur dan mengejarnya. Naku terus berlari hingga akhirnya sebuah mobil melaju dan akan meanbraknya. Orng di dalam mobil tersebut keluar dan ternyata dia adalah Dutta Bhau. Naku merasa sedikit panik melihat Tuan Dutta karena ia tidak memakai riasan hitam. Dutta ternyata tidak mengenali kalau itu Naku. Naku segera menyentuh kaki Dutta dan memintanya untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang mengejarnya. Dutta melihat beberapa pria mendekatinya. Salah satu pria berusaha menyeret Naku tapi Dutta menendangnya dan Naku terdorong ke pelukan Dutta. Dutta meminta perempuan itu (Naku) untu masuk ke dalam mobilnya. Dutta sibuk menghajar anak buah More sampai semuanya ketakutan dan kabur. Dutta menengok ke mobilnya tapi perempuan yang ditolongnya (Naku) sudah tidak ada di dalam mobil.

Di rumah  Baji berbicara pada Badi menanyakan apa Naku sudah pulang karena dia tidak ada di pasar. Tiba-tiba Naku datang dengan memakai gupatta (kerudung) dan berusaha menyembunyikan wajahnya dari Baji. Badi melihat putrinya itu tanpa riasan hitam. Badi segera membawa Naku masuk. Badi merasa ada yang aneh karena Naku memakau gupatta jadi dia bertanya kau kenapa Naku. Naku mengatakan bahwa ia hanya kedinginan. Lalu Naku dan Badi pergi ke kamar mereka.

Badi bertanya pada Naku apa yang terjadi padanya. Naku menjelaskan bagaimana More menculiknya dan akan memperkosanya. Kemudian bagaimana ia kabur dan Tuan Dutta menolongnya dari anak buah More tapi Tuan Dutta tidak mengenalinya.

Pada malam hari Dutta minum alkohol. Di sana ada Baji juga. Naku datang dan melihat Tuan Dutta sedang minum alkohol. Ia meminta Dutta untuk  berhenti  minum. Dutta terus minum alkohol dan Naku mencoba menghentikannya lagi. Dutta mengatakan pada Naku bahwa ia menganggapnya teman tapi bukan berarti dia bisa mengaturnya dan bicara banyak padanya. Dutta marah dan mendorong Naku hingga kepalanya membentur pintu. Baji melihat pemandangan tersebut.

Naku pergi keluar dengan sedih. Kala merasa senang melihat Dutta memarahi Naku. Naku pergi ke dapur dan bertemu ibunya. Ibunya melihat luka pada kening Naku. Kala dan kedua adiknya pergi ke dapur dan melihat Naku yang sedang berbicara dengan ibunya. Dari situ mereka bertiga tahu bahwa Naku ternyata mecintai Dutta. Kala berpikir bahwa ia akan memanfaatkan kisah cinta segitiga ini. Dutta mencintai Supriya dan Naku mencintai Dutta.

Pagi harinnya Baji marah pada Dutta. Dutta tidak tahu alasan kenapa  sahabatnya tersebut marah. Baji pun mengingatkan Dutta apa yang telah dilakukannya pada Naku semalam saat mabuk. Baji mengatakan pada Dutta bahwa bagaimana bisa dia melukai seorang wanita. Mengingat hal tersebut Dutta segera mencari Naku. Dutta menarik tangan Naku dan membawanya pergi dengan mobilnya. Mereka pergi ke sebuah danau. Di tempat tersebut Dutta mengatakan cerita masa lalunya yang pahit pada Nakusha. 

Dia menceritakan bagaimana Dutta yang polos bisa berubah menjadi Dutta Bhau yang sekarang. Dulu Dutta tidaklah kaya, ia bersama Baji sahabatnya bekerja di sebuah bengkel. Dutta memiliki kekasih bernama Seema dan ingin menikahinya. Untuk itu ia bekerja siang malam mengumpulkan uang agar bisa membeli rumah untuknya dan Seema. Namun sayang ternyata Seema menghianatinya. Seema berselingkuh dengan atasan tempat Dutta bekerja. Seema juga menghina Dutta dengan mengatakan bagaimana bisa pria miskin seperti Dutta bermimpi mempunyai istri cantik seperti dirinya. Kata-kata Seema dan penghianatannya telah membuat luka yang dalam di hati Dutta.

Hingga Dutta memilih untuk terjun ke dunia gangster. Ia ingin mendapatkan banyak uang hingga dengan itu ia bisa menghancurkan segalanya. Dutta menceritakan pada Naku bagaimana ia pertama kali membunuh orang dengan pistolnya dan entah berapa banyak orang yang sudah ia bunuh ia pun tidak ingat. Di sini diceritakan bahwa Dutta pun membunuh pria yang menjadi selingkuhan Seema di hadapan Seema dan melemparkan banyak uang ke Seema. Sepanjang Dutta bercerita Naku hanya diam dan menangis seolah tahu penderitaan yang dialami Dutta akibat penghianatan Seema.

Nakusha meminta Dutta untuk memberi hidupnya kesempatan baru dengan menerima Supriya. Naku meminta Dutta untuk tidak menyembunyikan cintanya pada Supriya. Perlahan Dutta mulai jatuh cinta pada Supriya. Sementara Supriya justru telah jatuh cinta pada Ravi yang saat itu menjadi pengawal pribadi Supriya atas suruhan Dutta. Ravi meminta Supriya untuk berpura-pura mencintai Dutta sehingga mereka berdua akan aman dan mereka bisa melarikan diri dari Dutta. 

Naku pada akhirnya tahu tentang hubungan Supriya-Ravi karena Naku memergoki mereka saat hendak kabur. Namun karena Naku tahu bahwa Tuan Duttanya mulai menyukai Supriya maka ia pun memberi kesempatan pada Supriya dan tidak memberitahu Dutta tentang hubungannya dengan Ravi. Naku tidak ingin tuannya yang ia cintai merasakan sakitnya penghianatan kembali. Supriya menyetujui dan dia berjanji tidak akan kabur lagi.


Kalavati yang jahat mengetahui kisah cinta Supriya dan Ravi dan ia membantu mereka untuk kabur pada malam pernikahannya. Kala memang menginginkan Dutta menderita dan ingin membuatnya tidak percaya lagi dengan cinta (alasan kebencian Kala pada Dutta belum dijelaskan).



n

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog Ini:
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang komentar yang berbau pornografi, unsur sara, dan perjudian